Sociopreneur, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, Melestarikan Kebudayaan

Sociopreneur, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, Melestarikan Kebudayaan

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin adalah salah satu contoh sociopreneur yang menjalankan usahanya tidak semata-mata hanya memikirkan keuntungan.-dok radar palembang-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin adalah salah satu contoh sociopreneur yang menjalankan usahanya tidak semata-mata hanya memikirkan keuntungan, tetapi juga untuk membangun dan mengembangkan kebudayaan melalui simbol kebangkitan Kesultanan Palembang Darussalam agar lebih berdaya.

Masyarakat metropolis dan Indonesia lebih mengenalnya sebagai sosok simbol kebangkitan Kesultanan Palembang Darussalam. Komitmennya sebagai pelestari kebudayaan ia pegang teguh hingga sekarang dan nanti.

Namun di balik itu, ada sisi humanis dari Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin yang patut disimak.

BACA JUGA: Tokoh Inspirasi Sri Rahayu Suroso, Pemilik Carissa, Pribadi Unggul SDM Pemenang

 

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin bertempat tinggal di Griya Keraton, Jl Terpedo Palembang. Layaknya seorang pengusaha, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin tampil maskulin. Rambutnya yang ”gondrong” sangat pas dengan penampilannya yang kasual. Tidak ada kesan formal dari pria ramah ini.

Berkunjung ke istananya, jangan dibayangkan pengawalan dan tentara yang berjaga khusus, tamu yang datang bisa masuk dan keluar kapan saja. Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin memang tidak menjaga jarak dengan siapa saja yang ingin berkunjung ke rumahnya.

Dalam daftar penguasa di Kesultanan Palembang, Iskandar masuk dalam urutan ke-22. Anak keempat dari lima bersaudara pasangan RH M Harun dan Hj Nyayu Rogayah itu mengaku sebagai keturunan dari tiga sultan yang pernah berkuasa di Palembang.

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi Sumsel, Marzuki Alie, Tanamkan Nilai Religius dalam Jalankan Tugas

 

Tiga sultan itu adalah Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminim Sayyidul Imam, Sultan Muhammad Mansyur Jaya Ing Lago, dan Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo.

Sehari-hari Sultan memilih sebagai pengusaha ketimbang profesi lain. Dia adalah direktur utama tiga perusahaan PT Kelantan Sakti, PT Adi Pratama, dan PT Gerindro Utama Mandiri. Selain itu, dia menjadi komisaris di PT Mercury Pratama.

Istrinya, Ratu Anita Soviah, membuka butik pakaian hasil rancangan sendiri. Pasangan Sultan-Ratu Anita dikaruniai empat anak. Mereka adalah M Arga Bayu, RA Siti Delima Ananda Putri, RA Sahidah Damara Venesia, dan RM Galih Rio Purboyo.

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi, Hatta Rajasa, Sukses ‘The Family Man’

Sumber: