13 Jaringan FO Pakai Produk Elon Mask, Muba Percepat Transformasi Digital

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Dinas Kominfo Muba menggencarkan percepatan Transformasi Digital Menuju Muba Smart Regency.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Muba Herryandi Sinulingga mengatakan, telah bekerjasama dengan Telkom Indonesia Regional Sumatera Selatan membangun jaringan FO di 13 kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin. Dua kecamatan lain menggunakan VSat Starlink Produk Elon Mask.

General Manager Strategic Business Unit Regional Sumbagsel Yan Alfino Simanjuntak turut menyampaikan, sangat mendukung pengembangan desa digital di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Gubernur, Pj Bupati, PLN, Bikin Dua Desa di Pelosok Muba Terang

 

Keunggulan tersebut, tambah dia, bagi masyarakat yaitu internet hingga ke pelosok desa dengan berbagai solusi.

Bagi yang masih tercover jaringan listrik dari PLN, maka akses langganan internet dapat dengan mudah dilakukan, untuk daerah yang tidak dapat dijangkau, maka solusinya berupa internet VSat.

Selain itu untuk lingkup pemerintahan, juga menyediakan berbagai fasilitas, di antaranya penyediaan jasa colocation data center, cloud services, dan manage services router.

"Ke depan kita akan kembangkan terus sampai ke tingkat desa, termasuk percepatan pembangunan jaringan internet ke puskesmas dan rumah sekolah yang menjadi tanggung jawab kabupaten," tambah Sinulingga.

BACA JUGA:Muba Vocational Centre Serap Tenaga Kerja Lokal, Mau Kembangkan ke Batubara

 

Sebelumnya, di acara sosialisasi bersama Pemprov Sumsel dan icon plus, sebagai bahan untuk melakukan kordinasi  percepatan transformasi digital di Musi Banyuasin.

"Jika memungkinkan selain telkom kita juga jejaki dengan icon plus. Nanti kita lihat mana yang lebih efektif untuk pembangunan jaringan internet di Musi Banyuasin. Kita pastikan rencana ini masuk di usulan Renja 2024," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan Achmad Rizwan menyebut, tujuan utama acara adalah agar tidak ada lagi daerah-daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang mengalami kesulitan dalam mengakses informasi.

Sumber: