Babel Tujuan Tahun Baru Imlek, XL Axiata: Trafik Streaming Bakal Naik

Babel Tujuan Tahun Baru Imlek, XL Axiata: Trafik Streaming Bakal Naik

Pemeriksaan jaringan XL Axiata jelang perayaan tahun baru Imlek 2574 di Babel--doc radarpalembang.disway.id

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersiap menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2574, pada Minggu 22 Januari 2023 di Kepulauan Bangka Belitung atau Babel.

Sebagai satu tujuan Tahun Baru Imlek, Babel diyakini akan mengalami lonjakan trafik selama masa liburan Tahun Baru Imlek dan Cap Gomeh.

XL Axiata memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik data sekitar 12 persen dibanding hari normal, mulai dari perayaan Tahun Baru Imlek hingga 14 hari kedepannya. 

Peningkatan trafik ini diprediksi akan terjadi di beberapa kota dengan konsentrasi perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh terbesar di Bangka dan Belitung.

 BACA JUGA:Trafik Data XL Axiata Naik 50 Persen, Solo Tertinggi Kenaikannya

Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, pada Jumat 20 Januari 2023  memastikan kenyamanan masyarakat selama hari-hari perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini. 

“Kami telah melakukan serangkaian persiapan menghadapi kenaikan trafik yang terjadi di Provinsi Kepulauan Babel,”jelas dia. 

Bahkan, Desy Sari Dewi menyebutkan XL Axiata telah mempersiapkan kapasitas jaringan hingga dua kali lipat. 

Dengan tidak ada lagi PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat diyakini akan terjadi peningkatan trafik akan lebih banyak terjadi di layanan data. 

BACA JUGA:Lebih Dari 10 Tahun Belitung Jadi Winning Area XL

“Dibandingkan dengan perayaan tahun sebelumnya, konsumsi data tahun ini diprediksi lebih besar karena tidak ada lagi pembatasan dari pemerintah untuk bepergian pascapandemi,”kata dia.

Adapun titik perhatian kualitas jaringan, Desy mengatakan perhatian penuh pada kualitas jaringan di sejumlah kawasan pemukiman, penginapan, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, bandara hingga pelabuhan. 

Peningkatan trafik akan lebih banyak terjadi di layanan data, sementara potensi kenaikan trafik layanan percakapan (voice) tidak akan terlalu besar. 

Dari jenis layanan, trafik layanan streaming secara umum diprediksi mengalami peningkatan sekitar 35 persen. 

Sumber: