Mau Bebas Biaya Saat Melahirkan, Hingga Tak Percaya, Ini Pengalaman Narsilawati

Mau Bebas Biaya Saat Melahirkan, Hingga Tak Percaya, Ini Pengalaman Narsilawati

Narsilawati sedang rawat inap saat ditemui petugas JKN--doc radarpalembang.disway.id

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Ketika ditemui di Rumah Sakit, Narsilawati (33 tahun) menceritakan pengalamanannya tentang moment melahirkan anak keduanya.  

Usai melahirkan dan melakukan rawat jalan, ternyata Narsilawati diminta kembali ke rumah sakit untuk melakukan rawat inap.

Hingga Narsilawati pulih kembali kondisi kesehatannya, ternyata tak mengeluarkan sepeserpun biaya rumah sakit.

“Ini kehamilan anak kedua saya, setelah melakukan rawat jalan beberapa kali saya dinyatakan harus menjalani rawat inap karena kondisi kandungan yang perlu penanganan lanjutan,”jelas dia, Jumat 13 Januari 2023.

BACA JUGA:PTC Mall Dukung Aksi Sosial BPJS Kesehatan

“Ternyata memang benar, saya tidak mengeluarkan biaya sepeserpun mulai dari operasi, biaya kamar,hingga obat-obatan,”jelas dia.

Ia menambahkan, sama halnya dengan perawatan kehamilan yang saya lakukan sekarang, dan pelayanan pihak RS (rumah sakit) kepada pasien JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) sangat baik, tidak ada perbedaan dengan pasien umum lainnya.

Ya, Narsilawati pengguna setia kartu JKN dari BPJS Kesehatan, bahkan anak pertamanya pun menggunakan layanan JKN yang terdata sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah.

“Awalnya saya tidak percaya, kalau seluruh biaya persalinan ditanggung BPJS Kesehatan, ternyata memang benar,”jelas dia.

BACA JUGA:Sukses Penyelenggaraan Program JKN, BPJS Kesehatan Pertahanan Predikat WTM Ke-8

Tidak hanya saat ini, kerap kali menggunakan kartu JKN, menurut dia, sering saya menggunakan kartu JKN ini, saat lahiran anak yang pertama dengan operasi caesar menggunakan kartu JKN.

“Tidak ada kesulitan dalam penggunaannya, asalkan sesuai prosedur semua cepat, proses persalinan berjalan dengan lancar dan tanpa dipungut biaya sepeserpun,” ungkap Narsilawati. 

Lebih lanjut Narsilawati mengungkapkan bahwa selama kehamilan memang rutin mengonsultasikan kandungan saya ke fasilitas kesehatan tingkat pertama tempat saya terdaftar untuk mengetahui kondisi janin saya.

Tak hanya Narsilawati, banyak pasien persalinan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan, karena selama proses persalinan baik secara normal maupun melalui operasi caesar mereka dilayani dengan baik.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Peserta , BPJS Kesehatan dan Lima RS Teken Kerjasama Baru

Pasien Persalinan peserta JKN benar-benar terbantu dengan adanya layanan kesehatan ini mulai dari perawatan saat hamil, tindakan proses melahirkan, opname pasca melahirkan hingga pasien benar-benar dinyatakan pulih.

“Pelayanan pihak RS kepada pasien JKN sangat baik, tidak ada perbedaan dengan pasien umum lainnya,”jelas dia.

Beruntungnya saya mendapatkan kartu JKN ini dari pemerintah sehingga tidak perlu memikirkan biaya pelayanan kesehatan yang telah dilakukan.

“Ada banyak keuntungan menjadi peserta JKN, pesan saya buat calon ibu-ibu mari bergabung menjadi peserta JKN demi kelancaran proses kelahiran sang buah hati,”jelas dia.

BACA JUGA: HUT ke-54, BPJS Kesehatan Gelar Senam dan Donor Darah Massal

“Saya berharap masyarakat semakin percaya dan ikut serta mendukung program JKN demi keberlangsungan program ini dikarenakan sangat banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya program JKN ini,” tutup Narsilawati.

Sumber: