Tatung, Ada Berguru dan Keturunan

 Tatung, Ada  Berguru dan Keturunan

Suhu Steven--

 

 

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Sosok tatung bukan hanya magis, tetapi juga penuh misteri. Tak semua orang bisa menjadi tatung, dan terkadang tidak ada alasan jelas mengapa mereka terpilih untuk mendapatkan ‘anugerah’ itu.

Menurut penuturan Ketua Persatuan Seluruh Tatung Indonesia (PSTI) Suhu Steven Hou, tidak semua orang bisa menjadi tatung. Ada yang memang berguru dan ada pula yang diturunkan. Ia sendiri menjadi tatung karena pertalian darah.

Pada Radar Palembang, ia mengaku bahwa sebelum menjadi tatung, ia tidak pernah percaya akan kemampuan-kemampuan di luar nalar manusia. Oleh sebab itu, ketika ia mendapat kemampuan  tak serta merta ia  menerima. “ Meski begitu saat mendapatkannya saya langsung belajar dengan ahlinya hingga bertahun tahun,”ucapnya beberapa waktu lalu.

Menurut  Steven, belajar Tatung jika tidak dengan ahlinya bisa berbahaya karena bias sakit atau jika rohnya aslinya tidak kembali bisa gila. “Ini yang perlu diperhatikan secara serius,”ucapnya

Steven juga mengatakan sebelum seseorang  menjadi tatung biasanya seminggu sebelumnya harus kondisi tubuh harus bersih dan biasanya puasa mutih, makan vegetarian, tidak boleh dulu berhubungan dengan istri dan melakukan berbagai ritual.  “Jika semua ini di jalani dijamin proses menjadi Tatung lancar tapi jika dilanggar biasanya  akan mengalami berbagai kendala,”katanya.

Sebagai tatung, Steven  punya banyak kemampuan. Beberapa di antaranya adalah mengobati orang sakit dan meramal. Menurut pengakuannya, ia selalu berusaha memanfaatkan kemampuannya itu untuk hal-hal yang bertujuan baik. “Intinya untuk kebaikan orang,”ucapnya.

Steven juga mengatakan, setelah puluhan tahun  belajar Tatung kini sudah puluhan orang belajar Tatung kepadanya. “Jika memang yang mau belajar pilihan dewa atau leluhur maka  saya akan ajarin cara menjadi   tatung,”jelasnya. N

 

Sumber: