Cik Ujang Sumbang 30 Sapi dan 900 Ayam

LAHAT, RADAR PALEMBANG - Sebanyak 30 sapi bali diberikan langsung Bupati LAHAT Cik Ujang kepada para kelompok tani saat meresmikan Pasar Hewan Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu.

Tak hanya itu, agar memberikan penghasilan tambahan kepada para poktan, Bupati Lahat juga memberikan bantuan sebanya 900 ayam kampung dan kambing untuk dibudidayakan.

Bupati Lahat Cik Ujang mengungkapkan, bantuan hewan ternak dapat dikelola secara baik, sehingga pertumbuhan dan perkembang biakannya dapat optimal, sehingga jangan disalahgunakan.

Untuk 2022 ini, Pemkab Lahat telah menyelesaikan jalan dalam kota 45 Km dan selanjutnya, Kikim Area semua sudah dicor beton dan diaspal.

BACA JUGA:Di Lahat Masih Ada MCK Warga Tak Layak Pakai Kok Bisa

"Karena dua tahun kita dilanda Covid-19, sehingga tertunda, tahun ini sudah terlaksana semua.pemerintah daerah juga memberikan bantuan 1 setel pakaian, bagi yang masuk sekolah. Santunan kematian mulai Desember Rp 2,5 juta, sedang untuk korban kecelakaan Rp 5 juta," ujarnya, Kamis, 29 Desember 2022.

Cik Ujang juga pesan bagi camat se-Kabupaten Lahat, rumah dinas harus ditunggu agar bisa melayani masyarakat.

Salah satu penerima bantuan dari kelompok tani mengungkapkan terima kasihnya kepada bupati atas bantuan sapi dan kambing. “Saya juga mewakili warga trans Lubuk Selo siap mendukung untuk dua periode untuk kepemimpinan Bupati Lahat Cik Ujang, agar Lahat tetap Bercahaya," tutupnya.

 

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Lahat Eti Listiana mengatakan, dengan bantuan ternak berupa sapi bali, kambing, domba dan 900 ekor ayam kampong, diharapkan dapat dikembangbiakan petani di Desa Lubuk Selo.

BACA JUGA:Pajak UMKM: Kenali Agar Tak Ragu Berkontribusi

Sehingga dapat menjadi salah satu penghasilan tambahan bagi para petani. Tidak hanya di Desa Lubuk Selo, program ini akan diupayakan untuk kecamatan lainnya. 

"Kita berharap dengan bantuan hewan ternak itu, nantinya dapat berkembang biak serta menopang dalam peningkatan kesejahteraan kelompok tani.

Apalagi, lahan pertanian sangat bergantung pada cuaca sehingga budidaya ternak masih menjanjikan," ujarnya.

Sumber: