Buntut Kekalahan Kontra AS, Keluarga dan Pemain Iran Diancam Penjara dan Dianiaya
Pemain Iran di ancam Usai Kalah dari AS --Tangkap layar instagram/@davideliati74
QATAR, RADAR PALEMBANG - Timnas Iran baru saja menjalani pertandingan babak penyisihan grup kontra Amerika Serikat, dengan hasil pahit yakni menderita kekalahan dari Amerika Serikat dengan skor akhir 1-0 pada Rabu, 30 November.
Dengan tekanan yang dirasakan oleh para pemain Timnas Iran di Piala Dunia Qatar 2022.
Bahkan tekanan yang mereka alami sudah ada sebelum tersingkir dari grup B tersebut.
Dilansir dari laman marca.com, bahwa kondisi politik terkini di Iran memang sedang tidak baik.
BACA JUGA:Amerika Berhasil Merebut Posisi Ke babak 16 Besar Usai Menang dari Iran 1-0
Terlebih lagi terkait hubungan Iran dengan Amerika Serikat yang memang telah lama kurang baik.
Sehingga terdapat kabar bahwa para pemain Iran disebut telah mendapat ancaman bahkan sebelum pertandingan berlangsung.
Dan juga keluarga tidak luput dari ancaman tersebut, hal ini dimaksudkan agar para pemain Timnas Iran tidak ikut-ikutan memprotes rezim Negaranya saat ini.
Pada awalnya para pemain Iran sempat berencana untuk tidak menyanyikan lagu kebangsaan negara mereka di laga debut melawan Inggris sebagai bentuk protes terhadap rezim pemerintahnya yang sedang berkuasa.
BACA JUGA:Inggris Akhirnya Amankan Tiket Ke Babak 16 Besar
Namun pada akirnya mereka mengurungkan rencana protes tersebut karena adanya konsekuensi berbahaya yang mengancam.
Keluarga mereka bisa saja mengalami penyiksaan atau bahkan dapat dipenjara karena menyuarakan aksi protes tersebut.
Namun setelah kalah dari Amerika serikat, entah bagaimana nasib keluarga pemain, dan apa konsekuensi apa yang bakal diterima para pemain Iran nantinya.
Kendati demikian meski menderita kekalahan, pelatih Iran Carlos Queiroz bersuara dengan memuji para pemainnya dalam ajang Piala Dunia 2022 tersebut.
Sumber: msn.com