Harnojoyo: ASN Jangan Berbelit Layani Masyarakat

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Diusia ke- 51 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Walikota PALEMBANG Harnojoyo menginginkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa menjalankan birokrasi kepemerintahan dalam melayani masyarakat untuk tidak menerapkan sistem pelayanan yang ruwet dan berbelit-belit sehingga berdampak kesulitan.

Dalam peringatan hari jadi HUT Korpri tentunya para ASN harus menyelaraskan kecepatan teknologi serta sistem pelayanan yang baik diera perkembangan zaman saat ini.

Hal ini diungkapan dalam sambutan yang dibacakan Walikota Palembang, menurutnya ASN telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan  kepada masyarakat dan menjadi motor penting dalam pembangunan kota Palembang. 

ASN juga ikut serta menjadi teladan masyarakat dalam mengedepankan budi pekerti, etika dan profesionalisme "Saya mengajak seluruh Anggota KORPRI untuk terus-menerus bergerak mencari, terobosan, terus-menerus melakukan inovasi.

BACA JUGA: Harnojoyo: Narkoba Berbahaya Daripada COVID-19

Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat, harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi.

Dengan kemajuan teknologi, cara kerja birokrasi juga harus berubah.

lnovasi teknologi harus bisa mempermudah, bukan mempersulit pekerjaan," jelasnya.saat membuka sambutan HUT Korpri ke - 51 di halaman upacara Sekretariat Pemkot Palembang. Selasa, 29 November 2022.

Kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah.

BACA JUGA:Sambut HUT RI ke 77, Harnojoyo Bagikan Bendera Merah Putih

"Masalah saat ini harus kita selesaikan dengan smart shortcut yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih memberikan dampak yang luas,"katanya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam amanat Presiden Jokowi juga ASN harus secepatnya menyesuaikan pekerjaaan tersebut dengan cepat, saat ini, kita berada di dunia yang berubah dengan cepat, yang sangat berbeda dengan dua puluh, tiga puluh atau empat puluh tahun yang lalu.

"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan. Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linear. Dan tidak ada lagi kerja rutinitas," tutupnya.

Sumber: