Ssttss..! Ada Temuan Cadangan Minyak dan Gas Baru di Sumatra Selatan

Ssttss..! Ada Temuan Cadangan Minyak dan Gas Baru di Sumatra Selatan

KKKS, Sele Raya Belida berhasil menemukan cadangan minyak dan gas baru melalui pengeboran sumur Sungai Anggur Selatan-1 (SAS-1) di Desa Melilian Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan.--

 

RADAR PALEMBANG- Upaya SKK Migas dan KKKS untuk terus menaikkan produksi minyak dan gas dengan eksplorasi terus dilakukan dan membuahkan hasil. Adalah KKKS, Sele Raya  Belida berhasil menemukan cadangan minyak dan gas baru melalui pengeboran sumur Sungai Anggur Selatan-1 (SAS-1) di Desa Melilian Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan.

 

Dari hasil pengeboran ditemukan kandungan minyak sebesar 1983 BOPD dan gas 1.3 MMSCFD dengan tekanan tubing 150 psi, Jumat (4/10).

 

Kepala perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, mengatakan ada kemungkinan terjadi penambahan produksi pengeboran hingga mencapai 2000 BOPD minyak karena tekanan tubing masih meningkat hingga 600 psi.

 

“Kami sudah mengecek dan Sele Raya sudah melakukan _flowrate_ selama 1 jam untuk zona test 1 sumur SAS-1 dan kondisinya sangat bagus,” kata Anggono.

 

Saat ini menurut Anggono, KKKS Sele Raya dengan _supporting_ Divisi Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel tengah melakukan MIT (_Modified Isochronal Test_) untuk mengetahui flowrate dan perkembangan sumur SAS-1. Pekan depan hingga akhir November, SKK Migas dan Sele Raya Belida akan melakukan _prerforasi_ atau pelubangan lapisan semen dan diharapkan mendapat temuan cadangan lebih bagus lagi. 

 

“Tak lupa kami ucapkan terimakasih atas dukungan Pemerintah daerah, aparat TNI, Polri, dan stakeholder yang sudah membantu sehingga ditemukan minyak dan gas di wilayah ini,” ujar Anggono. 

 

Sementara itu, Kepala Divisi Operasi Pengeboran dan Perawatan Sumur, Surya Widyantoro, mengatakan temuan minyak dan gas melalui sumur SAS-1 di Gelumbang Kabupaten Muara Enim merupakan angin segar bagi industri hulu migas untuk terus melakukan eksplorasi secara masif, agresif dan efisien

Sumber: