SDM Kemenag Harus Lebih Kompetitif dan Berintegritas

SDM Kemenag Harus Lebih  Kompetitif dan Berintegritas

Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI Prof Dr H Suyitno, M Ag saat membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) 2022 di Balai Diklat Keagamaan Palembang. --

 

 

 

 

RADAR PALEMBANG - 120 peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS  angkatan XV, XVI dan XVII kembali melanjutkan Latihan Dasar (Latsar) secara klasikal (on campus)  di Balai Diklat Keagamaan Palembang dari tanggal 17 – 22 Oktober 2022. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari habituasi, yang sebelumnya sudah terlaksana selama  30 hari.

Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI Prof Dr H Suyitno, M Ag menegaskan, SDM Kementerian Agama harus lebih kompetitif dan berintegritas.

”CPNS dan PNS haruslah jadi garda terdepan dalam komitmen kebangsaan, harus pandai  bersyukur dengan cara menumbuh kembangkan loyalitas dan integritas,”tegasnya saat membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) 2022 di Balai Diklat Keagamaan Palembang.

 Tturut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Dr. Syafitri Irwan, S.Ag, M.Pd.I, Kodam II Sriwijaya, Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang, Dr. H. Saefudin, M.Si dan seluruh jajaran pegawai di BDK Palembang serta para peserta Latsar yang berjumlah 120 peserta dari Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung. 

Suyitno menekankan, bahwa SDM di satker kita semua harus sehat, jangan ada yang sakit karena yang sakit itu bisa menggerogoti dari dalam. Selanjutnya pesan yang disampaikan kepada para peserta CPNS harus benar-benar bertanggung jawab terhadap komitmen kebangsaan.

Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang Dr. H. Saefudin, S.Ag, M.Si menyampaikan Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan kebangsaan.

Materi pelatihan juga diarahkan agar  para CPNS memiliki karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab.

Tidak kalah pentingnya adalah, mereka memiliki kompetensi bidang tugas yang dibuktikan melalui sikap prilaku bela negara serta mengaktulisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI.

Kegiatan latsar ini dilaksanakan dengan pola blended learning selama 624 jam pelajaran atau setara 74 hari terdiri dari 45 JP pembelajaran mandiri (MOOC), 217 JP E-Learning serta 62 JP secara klasikal. 

Tahap klasikal ini adalah tahap penentu bagi semua peserta Latsar Gelombang I untuk dapat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) 100 persen. Keberhasilan peserta akan terlihat dari hasil akhir tahap ketiga yaitu seminar laporan aktualisasi dan implementasi aktualisasi di satuan kerja masing-masing peserta. ((sep/rel)

 

 

Sumber: