Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf pada Anak melalui Kegiatan Bermain dengan Menggunakan Media Stiker DOT
Oleh : Nora Chriestina, S.Pd.AUD . Guru TK YPS Prabumulih, Sumatera Selatan
Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu. Pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal.
Bermain sambil belajar artinya lebih menekankan pada aktivitas bermain yang juga diselipkan pembelajaran di dalamnya.
Sementara belajar sambil bermain berarti lebih menekankan pada aktivitas belajar yang diwarnai dengan kegiatan bermain agar belajar menjadi lebih seru (Wikipedia).
Dalam hal ini yang menjadi perhatian penulis yaitu meningkatkan kemampuan pada aspek bahasa anak dalam mengenal huruf b dan d pada anak kelompok B di TK YPS Prabumulih melalui kegiatan bermain menggunakan media stiker dot.
Adapun cara bermain dengan media stiker dot yaitu dengan cara sebagai berikut,
Guru menyiapkan alat dan bahan berupa stiker dot dan kertas yang sudah di tulis huruf.
Selanjutnya anak diajak untuk memilih stiker dot warna yang ia sukai kemudian anak diajak menempel stiker dot pada bentuk huruf yang tersedia.
Jika stiker dot sudah tertempel dan membentuk huruf, anak diminta menunjukkan serta menyebutkan bunyi dari setiap nama huruf yang sudah di tempelnya."ungkap Guru TK YPS Prabumulih, Sumatera Selatan Nora Chriestina, S.Pd.AUD
Ada beberapa manfaat positif saat anak diberikan kebebasan bermain stiker dot diantaranya yaitu, Mengasah fokus dan kosentrasi, Ketika anak bermain stiker dot, akan akan duduk tenang sambil fokus memperhatikan dan membuka stiker.
Melatih motorik anak Proses melepas stiker tersebut membutuhkan koordinasi mata dan tangan dengan baik, Memperluas imajinasi anak Stiker dot polos warna-warni yang sering berbentuk lingkaran membantu mereka melatih imajinasi."jelasnya.
Dari stiker dot tersebut, anak dapat membuat berbagai bentuk, belajar mengenal bentuk dan warna, meningkatkan kepercayaan diri anak. Saat mereka bisa menyelesaikan sesi bermain dengan stiker dan berhasil membentuk sesuatu, tentu ada rasa puas yang dirasakan anak.
Dalam melatih kesabaran dan mengenal stres pertama kali bermain stiker, anak cenderung tidak sabar dan mudah stress saat kesulitan melepas stiker, atau kesusahan menempelnya. Saat menghadapi momen tersebut, mama bisa menyelipkan pengertian tentang sabar.
Sumber: