700 KPM di Pagaralam Terima Bantuan Tangki Septik Individual

700 KPM di Pagaralam Terima Bantuan Tangki Septik Individual

Walikota Pagaralam Alpian Maskoni ketika menyalurkan bantuan tangki septik individual secara simbolis kepada KPM.--

PAGARALAM, RADAR PALEMBANG – Sebanyak 700 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebar di 7 Kelurahan Kota PAGARALAM, menerima bantuan Tangki Septik Individual dari Pemerintah Kota (Pemkot) PAGARALAM melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota PAGARALAM.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan langsung oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Pagaralam Selatan, Selasa 20 September 2022.

Walikota Pagaralam Alpian Maskoni mengatakan, Pemkot Pagaralam berkomitmen untuk terus meningkatkan sektor sanitasi permukiman yang layak bagi masyarakat, yang berfungsi secara berkelanjutan dan memenuhi standar teknis.

Termasuklah bantuan yang disalurkan kepada masyarakat, merupakan salahsatu upaya dari Pemkot Pagaralam.

BACA JUGA:BNN Pagaralam Rutinkan Tes Urine OPD, Acak Tanpa Pemberitahuan

“Diharapkan, dengan adanya bantuan tangki septik individual ini, kedepan bisa memperbaiki sanitasi yang tadinya dapat mencemari tanah dan lingkungan dapat di  atasi, sehingga kedepan mampu meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan hidup masyarakat Kota Pagaralam sesuai dengan apa yang kita inginkan,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Pagaralam Yudianto mengungkapkan, untuk KPM yang mendapatkan bantuan Tangki Septik Individual ini berjumlah 700 yang tersebar di 7 Kelurahan yang ada di Kota Pagaralam, yaitu Kelurahan Nendagung dan Kelurahan Sidorejo untuk wilayah Kecamatan Pagaralam Selatan, Kelurahan Beringin Jaya dan Kelurahan Alun Dua Kecamatan Pagaralam Utara, Kemudian Kelurahan Jangkar Mas dan Kelurahan Rebah Tinggi Kecamatan Dempo Utara serta Kelurahan Karang Dalo Kecamatan Dempo Tengah.

“Bantuan Tangki Septik Individual yang di salurkan hari ini, ditujukan bagi warga yang sangat membutuhkan, agar kedepannya tidak ada lagi yang membuang air besar di sungai, serta dapat menjaga kebersihan lingkungan disekitarnya.

Oleh sebab itu, sebelum penyaluran ini, kita sudah melakukan sosialisasi serta survei langsung ke lapangan sebelum menentukan KPM,” bebernya. 

 

 

 

Sumber: