Sambut HUT PMI, PSMTI Gelar Baksos Donor Darah

Sambut HUT PMI, PSMTI  Gelar Baksos Donor Darah

Ketua PSMTI Sumsel Kurmin Halim bersama dengan ketua paguyuban Tionghoa di Sumsel--

 

 

RADAR PALEMBANG,  Dengan target sebanyak 25 ribu kantong darah dalam baksos donor darah yang dilaksanakan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) secara nasional selama sepekan, Kemarin (17/9) pagi 590  kantong darah berhasil diraih oleh PSMTI Sumsel yang digelar di Yap Ballroom dengan melibatkan berbagai pengurus paguyuban Tionghoa diantara ANXI, Hakka, Zhang Zhou, Guang Zhou, ada juga Permabudhi, TNI - Polri serta masyarakat di sekitar Kota Palembang. 

Bahkan dalam kegiatan tersebut, para calon pendonor tersebut sudah datang ke Yap Ballroom sejak pukul 08.00 wib, sembari mendaftar dan jua menunggu waktu dipanggil untuk berdonor darah tersebut. Yang mana, selama kegiatan berlangsung calon pendonor tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan di lokasi dengan melibatkan perwakilan tim medis dari PMI Sumsel, PMI Kota Palembang, PMI Kabupaten Banyuasin dan PMI Kabupaten Ogan Ilir. 

" Untuk pekan ini, pelaksanaan donor darah ini kita lakukan serentak secara nasional dengan libatkan 10 PSMTI di tingkat provinsi  yang digelar sebanyak 11 kabupaten/kota se-Sumsel. Yang mana, dalam kegiatan kali ini, ditarget akan mendapatkan setidaknya 25 ribu kantong darah. Adapun kantong darah hasil pendonor tadi, sebagaimana dari rencana awal akan didistribusikan ke PMI. Untuk pelaksanaan donor darah ini digelar di bulan September. Yang mana, seharusnya donor darah dapat dilakukan tiga kali dalam setahun, hal ini untuk menjaga kondisi kesehatan kita lebih baik lagi," ungkap Ketum PSMTI Pusat, Willianto Tanta di waktu zoom meeting, kemarin. 

Ditempat terpisah, Ketua DPD PSMTI Sumsel, Kurmin Halim melalui Ketua pelaksana, Joni Kesuma dibincangi oleh koran ini mengungkapkan, untuk pelaksanaan donor darah ini sebanyak ribuan orang yang memastikan ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Akan tetapi, hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Tim Medis PMI ini, tidak semuanya yang bisa donorkan darahnya tadi. 

" Kalau target sebanyak mungkin, akan tetapi memang tidak semuanya dapat mendonorkan darah. Karena mereka juga harus menjalani tes kesehatan terlebih dahulu. Bagi mereka yang bisa donor hasil pemeriksaan kesehatan tadi, sekitar 600-700 an yang berdonor tersebut. Sedang sisanya tidak dapat berdonor karena berbagai alasan. Tapi yang pasti, semua hasil donor darah ini kita serahkan ke PMI untuk segera didistribusikan ke berbagai RS atau ke warga yang membutuhkan," tegasnya. 

Ketua PMI Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru mengungkapkan, dirinya menyambut baik pelaksanaan donor darah yang digelar oleh PSMTI dengan libatkan ratusan hingga ribuan orang ini. Oleh karena itu, mengingat banyak yang berdonor tadi, maka pelaksanaan dan tenaga PMI yang dikerahkan juga melibatkan dari PMI Kota Palembang, PMI Banyuasin dan PMI Ogan Ilir. Yang juga tidak kalah penting lagi, dirinya jua berharap agar kegiatan ini digelar secara berkelanjutan, dengan begitu kekurangan darah akan tertutupi. 

" Sebuah kegiatan yang pasti diberikan apresiasi, apalagi jumlah pendonornya juga sangat banyak. Oleh karena itulah ke depan, kegiatan ini harus digelar dan jumlah pesertanya makin banyak lagi. Berapapun hasil kantong darah yang terkumpul, akan diterima dengan baik dan selanjutnya akan diserahkan ke RS untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini juga harus terus digelar secara kontinyu dan berkelanjutan," ulasnya.

Ketua Permabudhi Kota Palembang, Sukartek mengungkapkan, untuk saat ini setidaknya ada 30 pengurus serta perwakilan Vihara yang ada di bawah naungan Permabudhi yang turut serta berdonor tersebut. Karena menurutnya kegiatan ini sangat positif, selain bisa menyehatkan tubuh, juga bentuk dari tanggungjawab sosial terkait pasokan darah ke PMI terutama bagi mereka yang membutuhkan. 

" Tidak banyak yang ambil bagian dari donor darah ini. Karena sebelumnya, tidak sedikit yang sudah berdonor di tempat lain. Donor darah ini sangatlah baik bagi kesehatan. Yang juga tidak kalah penting lagi, memupuk rasa kemanusiaan untuk berbagai dengan mereka yang membutuhkan. Semoga darah yang kita donorkan ini mampu menyelamatkan nyawa orang yang membutuhkannya," pungkasnya. (sep) 

Sumber: