Butuh Waktu Panjang Penyelesaian IPAL Sei Selayur
Ir. RA Marlina Sylvia, M.Si., M.Sc., IPM Kabid Sumber Daya Air, Irigasi, dan Limbah Dinas PUPR Kota Palembang --
Sumber:
Ir. RA Marlina Sylvia, M.Si., M.Sc., IPM Kabid Sumber Daya Air, Irigasi, dan Limbah Dinas PUPR Kota Palembang --
RADAR PALEMBANG Pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur sudah mencapai lebih dari 74% dan ditargetkan selesai 2024. Namun, jika pun nanti saluran premier ini selesai, masih harus menyelesaikan sambungan ke rumah-rumah.
Kapasitas dari IPAL di Kota Palembang ini mencapai 22 ribu SR. Dimana berdasarkan keterangan Kemitraan Australia sebelumnya, untuk mencapai itu butuh waktu 5-10 tahun.
"Karena IPA-nya sudah terpasang namun SR jadi titik ending kunci suksesnya sistem ini berjalan, jadi perlu sosialisasi, dan waktu yang akan terus berlanjut," ujar Kabid Sumber Daya Air, Irigasi, dan Limbah Dinas PUPR Kota Palembang Ir. RA Marlina Sylvia, M.Si., M.Sc., IPM a kemarin.
Selain harus adanya keinginan masyarakat, juga pemerintah harus punya dana untuk SR. Untuk pekerjaan tahun ini Pemkot Palembang mendapatkan sharing dana Rp3 miliar dari Pemprov Sumsel."Sebenarnya tahun ini ada Rp28 miliar tadi diover tahun depan," katanya.
Ini sekarang sosialisasi, masyarakat bisa tahu manfaatnya, bisa menerima tarifnya karena untuk sistem ini dapat berjalan butuh dana operasi besar. "Diperkirakan tahap awal sekitar 1.200 SR," jelasnya.
Sementara itu Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi, Andi Wijaya Adani menyampaikan, bahwa pengolahan air limbah dari IPAL Sei. Selayur ini nanti akan dikelolah oleh PDAM Tirta Musi.
Terkait tarif masih dikaji, pelanggan pertama di wilayah sekitar kantor walikota, Jalan Merdeka. Ditempat lain biayanya 30 persen dari konsumsi air minum/bersih pelanggan. "Ada beberapa opsi, seperti penggunaan golongan, atau sesuai kelas/ kemampuan masyarakat, dan lain-lain," pungkasnya.(spt)
Sumber: