Nurul Aman Bakal Gantikan Rizal Kenedi di DPRD Sumsel

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - DPW PPP mengungkapkan jika disatu daerah pemilihan selisih Caleg tidak sampai 3 persen,  maka dapat dilakukan PAW dengan masa bhakti 2,5 tahun. 

Diketahuin perolehan suara antara Rizal Kenedi dengan Nurul Aman, selisihnya tidak sampai 3 persen yaitu 2,7 persen. 

Sehingga mantan Wabup Muara Enim tersebut berpeluang menduduki kursi DPRD namun tetap menunggu hasil keputusan mahkamah partai. 

"Kita sudah melaksanakan itu. Dan tinggal satu kali putusan lagi. Maka kita menghormati apapun keputusan  mahkamah tertinggi, dan penggantian antar waktu ini sendiri sudah diatur dalam partai,"kata Ketua DPW PPP Agus Sutikno, Selasa, 12 September 2022.

BACA JUGA:Ketum PPP Dipecat, Elektabilitas Bakal Tergerus

Soal permasalahan PPP tengah diguncang gejolak nasional, Agus mengklaim tidak merembet ke daerah.

Dia juga menjelaskan rapat pimpian wilayah hanya diikuti ketua serta sekretaris seprovinsi Sumatera Selatan, serta anggota fraksi DPRD kabupaten dan kota se Sumsel.

Diadakannya Rapimwil ini juga sebagai ajang sosialisasi putusan Mukernas PPP tanggal 5 September 2022 di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dalam putusan tersebut, penting untuk disiarkan sebagaimana AD/ART Pasal 10 ayat 2. ‘’Putusan putusan yang diambil dalam waktu yang mendesak, dan singkat itu harus disampaikan pada forum formal dipartai,’’ujarnya.  

BACA JUGA:PPP Intruksikan Kader Gencar Sosialisasikan Logo Ka'bah

Berkaitan dengan hasil Mukernas, PPP Sumsel solid dan mendukung apa yang disampaikan majelis pertimbangan, majelis sariah dan majelus tinggi DPP PPP. 

Dengan diputuskannya H Muhammad Mardiono sebagai Plt ketua umum sekaligus pihaknya juga mengucapjan terimakasih dengan Suharao, yang sebelumnya menjadi ketua umum pimpinan DPP PPP di Jakarta. 

"Mudah-mudahan apa yang diikhtiarkan dan disosialisasikan secara internal dan eksternal bahwa memang terjadi pergantian ketua umum partai menjadi plt ketua umum, dan tidak terjadi perpecahan di tubuh PPP," jelasnya. 

Pada kesempatan itu juga Agus Sutikno, menyatakan mengenai target sesuai dengan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) sebelumnya sudah menetapkan tetapi, desakan adanya rapat nasional lagi untuk mereview bagaimana target kedepan.

Sumber: