Grab dan OVO Bantu UMKM Masuk Ranah Digita

Grab dan OVO Bantu UMKM Masuk Ranah Digita

Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki (tgengah) menghampiri salah satu booth yang tengah berjualan dan di live TikTok Live Shopping di acara Kopdar UMKM Nasional dengan Dua Perwakilan dari pemilik UMKM Flicka Bags (kedua dari kanan dan kanan) ditemani--

 

                   

 

RADAR PALEMBANG- Dalam semangat Hari UMKM Nasional 2022, Grab dan OVO memperkenalkan Solusi UMKM Terpadu di @GrabMerchantID sebagai portal informasi satu pintu untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berfokus pada tiga pilar utama, yaitu memberikan akses ke konsumen melalui digitalisasi, pusat informasi tentang izin dan sertifikasi, serta akses ke modal usaha. Inisiatif Grab dan OVO ini adalah untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong lahirnya pelaku UMKM baru dan mempercepat adopsi digital pelaku usaha. Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi menyampaikanpercaya akan potensi UMKM Indonesia. "Sejak pandemi hingga Mei 2022 tercatat lebih dari 2 juta UMKM sudah didigitalisasi melalui ekosistem Grab dan OVO. Kami berharap dengan adanya solusi UMKM terpadu di @GrabMerchantID ini, kami dapat membidani lahirnya jutaan pelaku-pelaku UMKM baru di Indonesia,"kata Neneng, Jumat (26/8(Fiki Satari, Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN) mengatakan, solusi UMKM Terpadu di @GrabMerchantID disosialisasikan pada acara Kopdar UMKM Nasional di Gedung SMESCO Indonesia yang diikuti oleh sejumlah pemilik bisnis dan perwakilan komunitas UMKM (Indonesia Creative Cities Network, UKM Indonesia, Tangan di Atas dan Sahabat UMKM), serta dihadiri oleh  Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, dan President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata.Akses ke modal usaha, kejelasan mengenai izin dan regulasi serta akses ke konsumen masih menjadi tiga kendala utama dalam mendirikan usaha baru atau bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha. “Ketiga hal tersebut merupakan tantangan besar ketika saya baru memulai usaha sendiri. Kemudahan mengakses informasi terkait modal, peraturan dan bagaimana cara menggaet konsumen yang lebih luas sangatlah membantu bagi usaha kecil yang masih memiliki keterbatasan sumber daya,”jelas Alanda Kariza, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki mengapresiasi Grab dan OVO dalam menginisiasi solusi digital ini. “Pemerintah terus mendorong UMKM untuk terhubung ke dalam ekosistem digital agar bisa memanfaatkan potensi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai Rp 4.500 triliun pada tahun 2030. Saya menyambut baik inovasi yang ditawarkan oleh Grab dan OVO dalam bentuk portal informasi yang dapat diakses di media sosial ini,"kata Teten.(zar) 

Sumber: