Aplikasi Siponi, Cara Pemkab Banyuasin Hindari Rangkap Tugas Personil Inti Jasa Konstruksi

 

RADAR PALEMBANG,  - Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Banyuasin resmi meluncurkan aplikasi anyar bernama Siponi, Rabu (24/8/2022).

Sistem informasi personil inti (Siponi) diharapkan bisa memaksimalkan kerja dan kinerja Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. 

Aplikasi Siponi ini diluncurkan oleh Wakil Bupati Banyuasin, H Slamet Somosentono didampingi Ketua DPRD Banyuasin, Irian Setiawan juga sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Banyuasin. 

Kepala Bagian Pengadaan dan Jasa Setda Banyuasin, Yulinda SKM MSi menjelaskan, aplikasi ini akan memudahkan pembangunan di Bumi Sedulang Setudung. 

Terutama dalam dalam bentuk  konstruksi, pembangunan di Kabupaten Banyuasin semakin terintegrasi dengan adanya aplikasi ini. 

"Terutama untuk kinerja dari personil inti, aplikasi ini akan memperlihatkan kerja dari personil inti," ujar Yulinda kepada awak media. 

Aplikasi Siponi akan mengetahui apakah personil inti ini terikat kontrak tender lain di tahun yang sama, atau mungkin double tender. 

"Karena kondisi ini akan menyulitkan pokja dalam melakukan evaluasi. Karena proses tender ini panjang, mulai dari lelang, hingga penetapan, jika ini bermasalah maka akan ada kendala."

Jika nantinya ditemukan ada duplikat kerja personil inti dari hasil penelusuran aplikasi Siponi, maka akan dilakukan analisis lanjutannya."Yakni analisis manual dilakuan jika ditemukan dari aplikasi Siponi ini," tambah Yulinda. 

Tidak ada aplikasi Siponi, dalam kesempatan ini juga dilakukan launching Sistem penjaringan berbabasis web terintegrasi pada dinas tenaga kerja dan Transmigrasi 

Dan juga, peluncuran Elektronik data dalam rangka optimalisasi pengelolaan data anggota DPRD pada sekretariat dewan Banyuasin. 

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyuasin Noor Yoseph Zaath menyambut baik adanya Launching aplikasi ini. 

"Terutama untuk mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi lapangan pekerjaan dan balai latihan kerja. Ini sangat membantu."

Sumber: