Kelenteng Kwa Ceng Bio Gelar Ritual Pembuka Sembahyang Rebutan

Kelenteng Kwa Ceng Bio  Gelar Ritual Pembuka Sembahyang Rebutan

Arifin juta bicara locu dan para locu saat diwawancarai--

 

 

 

RADAR PALEMBANG, - Bagi warga keturunan Tionghoa, bulan ketujuh Tahun Imlek menjadi momentum yang penting. Di tanah Tiongkok, masa ini dikenal dengan nama Bulan Hantu.

Di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwa Ceng Bio Palembang, tradisi ini diperingati setiap tahun pada Bulan Tujuh Imlek. Kamis 28 Juli 2022 atau tanggal 30bulan 6 penanggalan lunar, umat Tridarma di kota Palembang menggelar upacara pembuka sembahyang rebutan atau Ulambana. Hadir dalam ritual tersebut ketua Walubi Sumsel Tjik Harun SE SH MH, ketua PTITD Komda Sumsel Johny Prima, Ketua Martresia Komda Sumsel Chandra Husin dan para pengurus kelenteng Kwa Ceng Bio .

“Ini sembahyang pembuka Sembahyang Rebutan atau Ulambana nanti setelah 1 bulan akan dilakukan ritual penutupan,”ungkap Arifin juru bicara Locu Ritual Sembahyang Rebutan di Kelenteng  Kwa Ceng Bio Palembang.

Menurut Aji Burhan, pada momen ini, pintu neraka (Gui Men Guan) terbuka lebar. Banyak arwah penasaran yang datang ke dunia untuk mencari bantuan dari manusia.

“Mereka diberikan kebebasan oleh sang Pencipta untuk mencari keringanan atas dosa-dosa yang mereka tanggung saat tiada dulu. Sehingga, ritual ini pun juga dikenal sebagai Festival Hantu,”katanya. (sep)

 

Sumber: