CSR PLN di Sumsel Minim, Manejer Komunikasi: Ukurannya Bukan Laba Wilayah
![CSR PLN di Sumsel Minim, Manejer Komunikasi: Ukurannya Bukan Laba Wilayah](https://cms.disway.id/uploads/large/738222369f14f78c2f2e7310560dd29d.jpg)
RADAR PALEMBANG – Kritikan keras Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, membuat manajer komunikasi jelaskan CSR PLN di Sumsel minim.
Menurut Manager Komunikasi PLN Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Sendy Rudianto, besaran dana CSR PLN di Sumsel minim karena pembagiannya tidak berdasarkan untung rugi dari wilayah opersional. PLN S2JB merupakan unit kerja di bawah naungan dari PLN Pusat.
"PLN UIW S2JB merupakan unit. Untuk besarnya bantuan CSR (corporate Sosial Responsibility masing-masing unit di PLN memang tidak berdasarkan keuntungan laba rugi per wilayah itu sendiri," kata Manager Komunikasi PLN UIW S2JB Sendy Rudianto di ruang kerjanya, Jumat (15/7).
BACA JUGA:Dari Babaranjang Saja Dapat Rp 600 Miliar, Sementara CSR PTKAI Untuk Sumsel Hanya Rp 700 Juta
Manejer komunikasi PLN S2JB mengatakan, kendati dianggap CSR PLN di Sumsel minim, akan tetapi BUMN itu telah berbuat untuk masyarakat daerah ini.
Dia mengaku, secara keseluruhan dari unit PLN di seluruh Indonesia termasuk anak perusahaan. "Selain itu, tahun 2021 PLN UIW S2JB sudah merealisasi di Provinsi Sumsel 23 program dengan jumlah sebesar Rp1M lebih, ‘’ujarnya.
Selain itu juga ada, bantuan sambung listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu. Pada Pilar pendidikan PLN telah memberikan bantuan kepada anak didik Lapas kelas 1A Palembang yang sudah berlangsung selama 2 tahun berturut-turut," ujarnya.
Bantuan CSR PLN lannya, tambah Sendy, diberikan kepada pembangunan air terjun Curup Buluh dan bantuan lain-lainnya.
"Kami PLN sangat mementingkan aspek prinsip Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan untuk memberikan kemanfaatan bagi pembangunan terutama di bidang ekonomi, sosial, lingkungan dan juga pembangunan hukum," tukasnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Sumsel mempersoalkan CSR PT KAI yang sangat kecil untuk Sumsel. Sehari berikutnya, giliran Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati mengkritik keras PLN karena hanya CSR PLN di Sumsel minim sekali.
BACA JUGA:Polda Mentro Jaya Tetapkan Kepala BPN Palembang Tersangka Kasus Pertanahan di Bekasi
PT PLN yang sumber pendapatannya banyak dari Sumsel dan menghasilkan laba Rp13 triliun per tahun, ternyata CSR yang mereka salurkan di daerah ini hanya Rp 1,8 miliar per tahun.
Begitu juga dengan PT KAI, pendapatan perseoran dari angkutan kereta batubara rangkaian panjang (Babaranjang) mencapai Rp600 miliar per tahun. Sementara CSR yang mereka salurkan untuk masyarakat Sumsel hanya Rp700 juta per tahun.
Dengan fakta-fakta itu, pantas PT KAI dan PLN disemprot dewan soal CSR ini. Pasalnya, hasil bumi sumsel banyak tersedot ke luar sementara manfaat langsung yang didapatkan oleh masyarakatnya, sangat kecil.
"Kalau dibagi lagi 5 persen untuk kabupaten/kota di Sumsel dapat berapa itu.Kita jangan berpikir kalau CSR itu hanya untuk sekitar tetapi harus lihat keberadaan di Sumsel,’’ujar Ketua DPRD Sumsel RA Hj Anita Noeringhati, Kamis, 14 Juli 2022.
Menurutnya, PT KAI dan PLN serta BUMD, BUMD dan perusahaan swasta lainnya, jangan hanya menyedot hasil bumi daerah ini. ‘’CSR PLN di Sumsel sangat kecil. Kembalikan dong sebagian dari hasil bumi sumsel yang disedot dan dibawa keluar kepada masyarakat Sumsel,’’lanjutnya. (dey)
Berita ini sebelumnya telah tayang di Sumseks.disway.id dengan judul: Dituduh CSR Minim, ini Klaim PLN UIW S2JB
Sumber: