46 Ribu Netizen Geruduk Istagram AFF, Vietnam vs Thailand Laga ‘Match Fixing'

46 Ribu Netizen Geruduk Istagram AFF, Vietnam vs Thailand Laga  ‘Match Fixing'

RADAR PALEMBANG – Secara matematis, Timnas Indonesia menjuarai group A piala AFF U 19, Tahun 2022 akan tetapi tersingkir di babak penyisihan membuat 46 ribu netizen geruduk instagram AFF.

Kegagalan timnas Indonesia membuat pelatih Shin Tae-yong (STY) naik pitam karena menduga mencium aroma adanya 'match fixing'  atau main cuaranh dalam laga Vietnam vs Thailand. Timnas Vietnam dan Thailand berada di bawah posisi Indonesia setelah mengalahkan Myanmar dengan skor telak 5-1.

Netizen geruduk Instagram AFF. ‘’Kenapa masih tetap pakai h2h??)," kata seorang netizen.

"Aff rule not fair play (Regulasi AFF tidak Fair Play)," jelas seorang netizen lainnya.

BACA JUGA:Kasus Cabul Pengasuh 2 Ponpes Bikin Dunia Pendidikan Islam Tercoreng, Pelakunya Layak Dikebiri

Pertandingan Vietnam vs Thailand  laga Match fixing atau laga curang. Ini membuat banyak netizen Indonesia yang meluapkan kekesalan mereka di kolom komentar.

"Ur rules is so weird lol, why tf still using h2h ?? (Regulasi anda sudah terlalu kuno. save fairplay," cetus salah seorang netizen Indonesia yang ikut geruduk instagram AFF.

"Peraturan berubah saat kompetisi berjalan sangat lawak aff satu ini," kelekar salah seorang warganet.

Secara matematis, Vietnam berada di posisi kedua dan Thailand di posisi ketiga. Indonesia telah mengemas 17 gol dengan hanya kebobolan 2 gol.

Jika AFF menerapkan sistem selisih  gol,  maka  Vietnam berada di posisi kedua dengan jumlah 12 gol dan kebobolan 3 gol. Sementara Thailand hanya mencetak 7 gol dan sekali kebolan.

BACA JUGA:Senangnya Pengunjung Bisa Belajar Membatik di Stand Dekranasda PALI

AFF selaku penyelenggara rupanya menerapkan sistem Head to Head dalam ajang tersebut. Meski Indonesia menjadi juara grup, skuad Shin Tae-yong harus angkat koper alias dinyatakan gagal lolos ke babak selanjutnya.

Perwakilan Grup A Piala AFF 2022 yang lolos diberikan kepada Vietnam dan Thailand.

Keputusan head to head hasil pertandingan di group A benar-benar merugikan bagi Timnas Indonesia.

Pertandingan antara Vietnam vs Thailand yang berakhir imbang 1-1 menjadi kunci tidak lolosnya Garuda Nusantara ke semifinal Piala AFF U19 2022. Vietnam vs Thailand laga ‘match fixing.’

Meski poin tim peserta kompetisi sama dalam satu group, maka untuk mencari siapa yang berhak lolos dilihat dari jumlah gol.

1. Vietnam vs  Indonesia = 0-0 (1 poin)

2. Indonesia vs Thailand = 0-0 (1 poin)

3. Vietnam vs Thailand = 1-1 (1 poin)

BACA JUGA:Good Perfect

Laga Vietman vs Thailand itulah yang menjadi rujukan panitia AFF 2022, meski poinnya sama yakni 1 (Hasil seri mendapatkan 1 poin, menang mendapatkan 3 poin).

Vietnam dan Thailand lolos karena dinilai hasil akhir pertandingannya membuahkan gol (1-1).

Meskipun secara poin sama, saat Indonesia bersua Thailand dan sebaliknya Indonesia bersua Vietman (1 poin).

Penerapan head to head ini menguntungkan Vietnam dan Thailand, pasalnya mereka cukup bermain imbang 1-1 di waktu yang sama. Walhasil Vietnam VS Thailad terapkan laga ‘match fixing.’

Sehingga keduanya dinilai sebagai tim dengan agresivitas gol pada klasemen head-to-head atas Indonesia.

Shin Tae-yong menilai bahwa AFF sebagai penyelenggara dinilai tak menerapkan Fair Play.

“Saya menganggap AFF tidak menerapkan fair play,” terang Shin Tae-yong (STY).

Padahal, kata STY, FIFA dan AFC sudah tak menggunakan metode Head to Head dalam sebuah ajang.

Ia juga menilai pertandingan Vietnam VS Thailand laga ‘Match Fixing’ atau perbuatan curang dalam satu laga.

Laga Vietnam dan Thailand sendiri berakhir dengan skor 1-1, namun sepanjang laga, kedua tim kerap menahan bola di area belakang pertahanan.

Mendapati pertandingan Vietnam vs Thailand berjalan tak sportif, Shin Tae-yong naik pitam dan mengaku sangat kecewa.

Ia menyebut, kedua timnas Vietnam dan Thailand merasa takut dengan timnas Indonesia.

"Kami tidak lolos dan ini tak masuk akal. Harusnya pesaing kami main fair play, tapi nyatanya tidak seperti itu.

"Thailand dan Vietnam mungkin takut sama Indonesia," gerutu pria asal Korea Selatan tersebut pasca-laga.

Shin Tae-yong menyindiri Vietnam dan Thailand takut bertemu kembali dengan Timnas Indonesia yang kian matang dalam perjalanannya di Piala AFF U-19.

“Sudahlah ini artinya Vietnam dan Thailand mulai merasa Indonesia semakin kuat dan baik, makanya mereka berbuat seperti itu.

"Jelas ini tidak fair play,” tutup mantan pemain timnas Korea Selatan dan eks pelatih timnas negeri Ginseng itu.

 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Disway.id dengan judul:  STY Cium Aroma 'Match Fixing' di Laga Vietnam vs Thailand, 46 Ribu Netizen Geruduk Akun AFF: Save Fairplay!

Sumber: