JM Group Gelar Pengundian Kedua Undian Booster

JM Group Gelar Pengundian Kedua Undian Booster

RADAR PALEMBANGJM Group kembali menarik Undian Booster periode kedua di JM Lemabang Jalan RE Martadinata Palembang, Kamis (7/7). Program undian ini  mulai dilaksanakan dari 1 Maret dan akan berakhir 31 Agustus 2022 mendatang.

Ade Fitriani, konsumen dari Pasaraya JM berhasil menggondol hadiah utama berupa satu unit sepeda motor Honda Beat. 

Saat dihubungi melalui seluler oleh pihak manajemen JM Lemabang, ia mengaku cemas dan bingung. "Aku belanja ke Pasaraya JM tapi ngapo yang hubungi dari JM lemabang. Laju kaget, aku  matike telepon, cemas jugo, aku pikir penipu,” ujarnya.

Ia pun mengaku kebingungan bagaimana prosedur untuk membawa pulang hadiah undian motor. Namun pihak manajemen JM Group siap membantu mengarahkan.

Sementara pemenang hadiah undian IPhone 13 atas nama Heni, konsumen JM Sukarami. Selain itu juga ada sekitar 100 hadiah hiburan lainnya berupa voucher belanja JM Group dan elektronik juga ikut dibagikan kepada peserta undian yang beruntung baik untuk JM Lubuk Linggau dan JM Palembang.

Deny Mulyawan, Corporate General Affair JM Group menyebutkan, pengundian dilakukan setiap dua bulan sekali. Periode pertama pada 1 Maret - 31 April dilaksanakan pada  12 Mei lalu. Undian kedua periode 1 Mei - 30 Juni, diundi hari ini 7 Juli dan undian ketiga periode 1 Juli - 31 Agustus 2022 akan diundi pada 8 September.

Program belanja ini menawarkan hadiah tiga sepeda motor Honda Beat, tiga IPhone 13, lalu ada 200 voucher belanja masing-masing Rp 200 ribu dan 300 hadiah hiburan lainnya berupa produk elektronik.

“Jumlah kupon undian pada periode kedua ini agak sedikit menurun dibandingkan periode pertama. Kalau periode pertama bisa terkumpul puluhan ribu kupon, periode kedua hanya ribuan kupon. Hal ini  mungkin karena yang pertama pas Ramadan, jadi banyak yang belanja,” ujarnya.

Untuk kembali mendongkrak pengunjung agar tetap ramai berbelanja di semua outlet JM Group, pihaknya akan menggencarkan promo-promo belanja. 

“Nanti kita lihat finishnya pada saat pengundian ketiga atau yang terakhir. Kalau memang gak ngangkat juga, mungkin ada faktor yang lain seperti daya beli masyarakat yang belum kedongkrak atau yang lainnya,” tutupnya. (hen)

Sumber: