Dana SiLPA APBD Sumsel 2021 Capai Rp 17 Miliar Lebih
RADAR PALEMBANG -Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) mengkritisi dana SiLPA Tahun 2021 dari seluruh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) senilai Rp 17 miliar.
Anggota Komisi II DPRD Sumsel menilai da SiLPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) itu cuku besar. Mereka meminta agar SiLPA tersebut dikembalikan ke OPD dan mitra kerja terkait.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel Hj RA Anita Noeringhati meminta Pemprov agar Gubernur Sumsel mengembalikan silpa tersebut kepada OPD dan mitra terkait.
BACA JUGA:Pelaksanaan APBD Sumsel 2021, Banggar DPRD Sumsel Beri 8 Catatan Kepada Gubernur HD
“SiLPA untuk dikembalikan kepada OPD-OPD tapi sebetulnya itu nanti untuk ke depan. SiLPA 2021 sudah kita masukan di 2022. Keinginan dari komisi-komisi terutama dari Komisi II seandainya nanti ada SiLPA itu dikembalikan kepada Komisi II,”kata Anita, Kemarin (6/7).
Untuk serapan anggaran di tahun 2021 menurut politisi Partai Golkar cukup bagus hanya untuk PU Bina Marga, PU Perkim ada temuan BPK yang kekurangan volume untuk segera diselesaikan.
"Harapannya ke depan bahwa semua program-program itu harus selaras dengan RPJMD. Apalagi tahun depan ini 2023 tahun terakhir dari Gubernur Sumsel 2018-2023. Harapan kita untuk pembahasan APBD 2023 nanti, apa yang dicapai dan gol terakhir dari jabatan pak gubernur,”ujar dia
Untuk RPJM menurutnya Sumsel sudah memasuki tahun kelima yang kemarin ada perubahan karena Gubernur Sumsel masih setiap tahun mengutamakan infrastruktur. ‘’Karena pada kenyataannya infastruktur itu sangat penting sekali karena memperlancar perekonomian,”tukasnya.(zar)
Sumber: