Seorang Customer J&T Ekspress di Lahat Mengeluh, Barang COD Batal Tapi Tetap Dibayar
RADAR PALEMBANG – Customer J&T Ekspress di Lahat mengeluhkan layanan perusahaan jasa pengeposan itu karena harus membayar penuh barang COD sementara telah dibatalkan oleh pihak penjual.
Kejadian ini menimpa Her (41), warga Kota Lahat. Menurutnya, sebelum mengirim barang melalui kurir, karyawan tidak melakukan corss ceck terhadap barang COD yang akan dikirim.
‘’Seharusnya, karyawan J&T Ekspress mengetahui apakah barang yang akan dikirim ke alamat penerima lengkap atau tidak. Atau apakah ada pesan pembatalan atau tidak dari pihak Toko sebagai pengirim,’’ujarnya.
Walhasil , Her (41) Customer J&T Ekspress di Lahat, harus menanggung kerugian akibat lemahnya pelayanan karyawan perusahaan itu.
BACA JUGA:Distribusi Pupuk Subsidi di Lahat, Pemkab Jamin Tepat Sasaran
Dia harus membayar penuh barang yang dia pesan via COD, meskipun ada beberapa item barang yang telah dibatalkan pihak penjual karena stock-nya habis.
Her menjelaskan, di paket yang dikirim itu terdapat informasi dari penjual dengan tulisan tangan menggunakan pena.
"Pengembalian dana jangan di klik ‘Terima.’ Tulisan dari penjual itu tertutupi resi pengiriman dari J&T Ekspress Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sehingga sama sekali tidak terlihat,’’ujarnya.
BACA JUGA:Viral di Medsos Anggota DPRD Lahat Ditahan Mapolda Sumsel, Ketua DPD Gerinda Ngaku Kaget
Pembatalan dari pihak penjual diduga karena tidak dapat memenuhi pemesanan 2 celana panjang sekolah dari aplikasi Shopee yang dibayar dengan COD sebesar Rp 121 ribu, namun yang dikirim hanya 1 celana.
Tulisan itu sendiri diakui Her, baru diketahui setelah resi pengiriman dia buka Seharusnya lanjut Her, tulisan tangan dari pihak penjual jangan ditutupi resi dan harus terlihat di resi pengiriman barang.
‘’ Ngapo idak di cek dulu samo pihak J&T Lahat. Sementaro uang COD sudah dibayar. Mengapa pihak J&T Ekspress Lahat dan J&T Ekspress Kabupaten Kudus tidak berkoordinasi bahwa pengiriman barang dengan no resi JP6907509060 jangan diterima atau di klik," ujar Her dengan nada kecewa seraya mengatakan paket itu diterimanya sekitar pukul 11:11 WIB, Rabu (06/07/22).
Sementara itu, terkait persoalan ini pihak J&T Lahat saat dikonfirmasi bersikukuh jika uang COD yang telah dibayar tidak bisa dikembalikan dengan alasan uang pembelian sudah masuk ke rekening dari penjual.
Namun pihak J&T Lahat sendiri mengakui jika kesalahan itu terjadi dari seller J&T Ekspress Kabupaten Kudus, yang melapisi tulisan pembatalan dari pedagang.
" Maaf Pak, dana COD nya tidak bisa dikembalikan. Silahkan komplain dgn aplikasi pedagangnya melalui aplikasi Shopee," ungkap sejumlah karyawan J&T Lahat. (man)
Sumber: