Ekonomi Syariah Paling Fleksibel

Ekonomi Syariah Paling Fleksibel

RADAR PALEMBANG Ekonomi dan keuangan Syariah memiliki peran yang semakin penting di dalam perekonomian Nasional Perekonomian nasional terkoreksi akibat Pandemi ekonomi Syariah akan menjadi pilar utama penopang pemulihan ekonomi Ekonomi syariah tidak melulu tentang halal dan non halal Jaduh dari ekonomi syariah paling fleksibil Kita terbelenggu dalam kekakuan sehingga pasar menganggap ekonomi syariah adalah ekonomi yang kaku hanya mendikotomikan halal dan non halal Maka saatnya kita dengungkan bahwa ekonomi syariah itu paling fleksibel ujar Gubernur Sumsel Herman Deru pada pembukaan Festival Ekonomi Syariah bertajuk Syariah Festival Sriwijaya Syafari 2021 di Hotel Arista pada Kamis 22 7 2021 Selain Gubernur dalam kegiatan ini turut dihadiri pula oleh Kepala Bank Indonesia Sumsel Hari Widodo Kepala OJK Regional 7 Sumatera Selatan Untung Nugroho Direktur Operasional Bank Sumsel Babel Oktiandi dan instansi instansi terkait Kegiatan Syafari 2021 merupakan bentuk komitmen Bank Indonesia Sumsel dalam rangka mendukung Festival Syariah Regional Sumatera tahun 2021 yang akan diselenggarakan di Provinsi Riau pada bulan Agustus Oleh karena itu Syafari 2021 bertujuan menyebarluaskan syiar ekonomi syariah untuk pertumbuhan ekonomi kesejahteraan umat juga meningkatkan daya saing ekonomi syariah di Sumsel Menyebarluaskan syiar ekonomi syariah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan umat serta meningkatkan daya saing ekonomi syariah di Sumatera Selatan kata Hari Widodo Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Kamis 22 7 2021 Dalam konteks pemahaman ini bagaimana kontribusi ekonomi keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi Ekonomi syariah mempunyai value menjadi landasan dari behaviour dari umat Islam Asas dan nilai yang ditekankan dalam ekonomi keuangan syariah cocok disandingkan dengan masalah middle income trap hingga pengentasan kemiskinan Asas asas Islam yang dimaksud antara lain asas keadilan kejujuran transparansi tata kelola yang baik dan asas berusaha semaksimal mungkin Bila asas itu dipraktekkan dengan baik maka Indonesia diyakini mampu mengentaskan kemiskinan dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah Dapatkan informasi inspirasi dan insight di email kamu Daftarkan email Middle income trap itu adalah tata kelola yang buruk Tata kelola yang buruk itu biasanya tidak jujur korupsi tidak organize tidak rapih jadi cocok ekonomi Islam menjadi salah satu solusinya Ini value untuk bisa address issue middle income trap Instrumen dalam Islam seperti zakat infaq wakaf dan shodaqoh berperan dalam segala bentuk kepentingan yang sesuai asas seperti penyaluran bantuan sosial bansos Dalan sambutan Herman dia juga menjelaskan ekonomi syariah itu mesti transparan dan momentum ini sangat tepat ketika pandemi memberikan dampak yang buruk bagi ekonomi Maka dari itu ekonomi syariah harus bangkit Bank Indonesia punya semboyan akselerasi inisiator dan regulator untuk bisa menerapkan ekonomi syariah dengan cara mengedukasi masyarakat Ada OJK di sini bank syariah baik bank daerah maupun yang sudah disatukan yaitu Bank Syariah Indonesia punya tanggung jawab untuk meliteratur dan mengedukasi masyarakat Penyakit kita ini sederhana saja semua ingin mudah ya kita layani saja dengan pola daring misalnya tuturnya Selanjutnya gubernur juga peduli dengan usaha usaha kecil supaya tidak kesulitan dalam mendapatkan label halal Dia meminta peran MUI Pemerintah Daerah Biro Kesra Provinsi serta Kesra Kabupaten Kota untuk mendata para pelaku kuliner agar tidak kesulitan Begitu juga dengan sektor pedagang lain karena yang dilabelisasi halal dan non halal bukan cuma makanan saja mg3 nbsp nbsp nbsp

Sumber: