Keluhkan PPKM, Pelaku Usaha : Bisa Mati Bareng

Keluhkan PPKM, Pelaku Usaha : Bisa Mati Bareng

RADAR PALEMBANG Perwakilan 21 asosiasi pelaku usaha di Sumsel baik kuliner dekor kafe jasa boga dan lainnya yang sudah merasa sangat terpuruk dengan kondisi perekonomian berkumpul bersama di Musim Cafe Swarna Dwipa Hotel Sabtu lalu untuk menentukan langkah apa yang akan diambil dalam mengatasi kondisi sulit imbas dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM yang tak kunjung usai Kegiatan yang diinisiasi oleh Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia GIPI Sumsel Herlan Asfiudin berusaha mencapai kata sepakat solusi yang paling tepat yang akan disampaikan kepada pihak Wali Kota dan juga Gubernur demi kelangsungan usaha mereka Jadi kegiatan ini untuk mengantisipasi teman teman pengusaha lesu darah dengan adanya PPKM ini Sebelum diputuskan apakah ini berlanjut terus maka kita berkumpul di sini untuk menentukan sikap karena baik Wali Kota dan Gubernur harus mematuhi Instruksi Mendagri Sebenarnya kasihan juga karena mereka ditekan dari atas didesak juga dari bawah urainya Menurut Babe sapaan akrabnya selama ini sudah berbagai upaya dilakukan seperti FGD malah disebutkannya sebulan yang lalu langsung dengan pihak pemerintah namun belum ada kebijakan yang signifikan Kalau didiamkan ekonomi kita akan semakin mengkhawatirkan Sekarang saja sudah ada beberapa pelaku usaha yang beralih profesi menjadi ojek online ujarnya Sementara Agus Ekawani Wakil Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia APPBI menyebutkan bahwasanya ia sudah berpikir lebih ke depan Menurut dia kalau PPKM sampai 2 atau 3 bulan lagi ini yang harus dipikirkan Kalau terus dalam kondisi seperti ini dikatakannya bisa mati bareng Selain itu ia juga meminta semua pelaku usaha sepakat lebih ekstrem mengusulkan kepada pemerintah membiarkan seleksi alam di mana prokes vaksin usaha ekonomi semua jalan Masuk mal pakai kartu sertifikat vaksin dan tetap terapkan prokes kalau perlu masuk kuburan juga terapkan sistem ini tegasnya Sedangkan Zainal Arifin Ketua Asosiasi Pengusaha Dekorasi indonesia sekaligus pemilik usaha Zainal Songket mengatakan pengusaha dekorasi sudah mati suri banyak event dibatalkan karena PPKM Sudah megang duit dibatalkan Kami pengen usaha kami jangan dilarang tapi kami tetap menerapkan protokol kesehatan Jadi saran kami setiap mau masuk ke mal atau tempat tempat lain menunjukkan sertifikat vaksin daripada pariwisata mau hidup sudah surut lagi katanya Apapun peraturan atau kebijakan yg dikeluarkan pemerintah ia akan patuhi dengan catatan pemerintah memberikan kelonggaran bagi para pelaku usaha Sekarang yang penting bisa hidup dulu kalau stres kita bisa mati semua tandasnya hen nbsp

Sumber: