Renny Minta RS Kelola Limbah Medis Infeksius Dengan Baik
RADAR PALEMBANG Anggota Komisi IV DPR RI Hj Renny Astuti SH SpN meminta RS Siti Fatimah dan RS lainnya agar pengelolaan limbah medis infeksius dilakukan dengan lebih baik dan ditangani secara khusus dibanding limbah pada umumnya terutama di masa pandemi COVID 19 Limbah medis infeksius yang berasal dari aktivitas kesehatan maupun APD Alat Pelindung Diri perlu penanganan khusus seiring dengan meningkatnya wabah COVID 19 Limbah medis ini perlu pengelolaan serius kata Renny Kemarin 8 9 Ia menilai limbah medis infeksius pada masa pandemi mengalami peningkatan cukup drastis Untuk itu pada saat yang sama pengelolaan limbah medis infeksius perlu penanganan khusus dibanding limbah pada umumnya Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK limbah medis infeksius harus dimusnahkan menggunakan mesin insinerator dengan suhu tinggi atau autoklaf Limbah medis infeksius ini tidak boleh dibuang sembarangan karena proses pemusnahannya tidak sama dengan sampah biasa kata dia Untuk itu ia meminta kepada pihak terkait untuk turut menyosialisasikan penanganan limbah medis infeksius agar tidak timbul masalah baru bagi lingkungan Masyarakat perlu diinformasikan agar sadar lingkungan dengan tidak membuang masker face shield atau APD sekali pakai ke sembarang tempat Informasi itu harus disampaikan secara luas dan masif melalui semua kanal saluran informasi agar masyarakat mengerti sehingga sampai persoalan limbah medis tersebut tidak menimbulkan masalah baru tandasnya zar nbsp
Sumber: