Simpang 5 DPRD Sumsel, Bisa Seperti Time Square
RADAR PALEMBANG Pernah dengar Shibuya di Tokyo Jepang atau Time Square di New York Amerika Serikat Kedua lokasi tersebut merupakan jalan yang selalu ramai dengan pejalan kaki Oke kembali ke Shibuya kalau masih ada yang tidak tahu maka ada kata kunci dimana penggemar film box office akan akrab dengan judul ini The Fast and Furious Tokyo Drift Ya sebuah film aksi kebut kebutan sangat fenomenal di medio 2000 an Lalu untuk Time Square di New York maka tak perlu ada kisi kisi dimana lokasi padat pejalan kaki ini akan menjadi sorotan jika malam penggantian tahun baru Kedua lokasi yang sangat terkenal dengan lalu lintas pejalan kaki dengan aman dan nyaman sebagai salah satu destinasi wisata Meski hanya sebuah area khusus pejalan kaki Memang bukan hanya fasilitas ramah pejalan kaki saja tapi banyak fasilitas publik dan swasta lainnya bisa diakses sebagai tujuan berkeliling Lalu bagaimana di Indonesia Setidaknya di setiap ibukota provinsi pasti mempunyai ikonik bagi pejalan kaki sebagai tujuan berwisata Mulai dari nama yang sangat familiar yakni Thamrin HI Jakarta Margonda Depok Simpang 5 Semarang hingga kawasan Malioboro yang banyak akses wisata dilalui dengan jalan kaki Bagaimana dengan Kota Palembang Sebagai kota identik dengan Jembatan Ampera ternyata ada spot yang bisa dibikin layaknya Time Square New York Shibuya Tokyo atau lainnya Lokasinya berada di Simpang 5 DPRD Kawasan yang sudah familiar bagi warga metropolis ini ternyata mempunyai sisi strategis lainnya Yang ujung ujungnya bisa dijadikan salah satu titik wisata yang bisa diakses hanya berjalan kaki untuk mendapatkan banyak tujuan lokasi Tinggal bagaimana semua pihak dengan leading sector nya pemerintah daerah setempat untuk mewujudkannya Hal inilah yang menjadi perhatian dan sorotan dari Bagindo Togar Bb Pemerhati Sosial Forum Demokrasi Sriwijaya Selasa 17 8 Sebelum memulai perbincangan Bagindo mengucapkan selamat HUT Republik Indonesia ke 76 semoga makin jaya merdeka Kembali ke topik menurut Bagindo bila dicermati secara seksama serius juga detail ada beberapa titik lokasi strategis ruang publik terbuka yang bisa dijadikan landmark menarik serta pantas dimaksimal sehingga kelak memberi manfaat besar bagi masyrakat publik kota ini Dalam hal ini sambung Bagindo kita mencoba mengamati Simpang 5 Gedung DPRD Sumsel Dimana cukup ramai menjadi ajang lalu lalang berlalulintas warga beraktifitas sehari hari dengan menggunakan kendaraan roda dua keatas Tapi beber Bagindo ironisnya titik lokasi tersebut seakan tak memberi ruang berlalu lintas para warga yang berjalan kaki Padahal lanjut dia lokasi itu cukup banyak tempat dan relatif berdekatan yang bisa dicapai bila berjalan kaki tak harus berkendaraan Misal kata Bagindo jarak antara Gedung DPRD Provinsi Sumsel Palembang Icon Deretan komplek Perkantoran Kantor Gubernur Taman Kota Hotel aneka rumah makan pusat perbelanjaan Transmart dan lainnya Ke semua spot tersebut menurut Bagindo yang lebih pas asyik juga layak bila ditempuh dengan berjalan kaki Tetapi kondisi dan realitas yang diharapkan itu sama sekali itu sulit terlihat di Ibukota provinsi ini Untuk itu Bagindo menambahkan ada beberapa saran atau masukan yang perlu kami sampaikan kepada pemerintah daerah dalam konteks memaksimal fasilitas umum dan upaya mentradisikan budaya berjalan kaki dalam aktifitas sehari hari Ada 6 hal penting dalam pandangan Bagindo bisa dilakukan agar kota ini khususnya ibukota Provinsi Sumatera Selatan layak disamakan dengan kota besar lainnya di Indonesia Pertama kata Bagindo Dinas Perhubungan wajib membikin marka jalan yang mencolok terlihat khusus bagi pejalan kaki terkhusus jalur zebra cross Misal lanjut dia dengan menyediakan lintasan zebra yang design menarik kreatifistik tidak kaku serta bermotif ornamen lokal Lalu lanjut dia seperti di North Admiral Seattle dengan motif Lafayette elemsntarys Mataro Spanyol dengan Concept zebra cross 3 D zebra cross diSichuan Cina dan lain lain Kedua menurut Bagindo menyediakan traffic light bagi khusus bagi pejalan kaki Ketiga kata Bagindo menghijau asrikan lingkungan sekitar lokasi berlalu lintas Dengan menaman aneka tanaman menarik sebanyak mungkin serta terawat Keempat saran Bagindo melengkapi rest area yang memadai artistik dan nyaman bagi pejalan kaki Lalu kelima Bagindo mengingatkan menyosialisasikan secara massif dan edukatif bagi publik akan penting juga bermanfaatnya tradisi berjalan kaki Terakhir keenam kata Bagindo tradisi budaya berjalan kaki akan menjadi ajang interaksi sosial yang efektif Gaya Hidup Sehat kelak mampu menekan sekat antar klas sosial ekonomi ditengah masyrakat dan mengurangi tingkat polusi udara Ia menambahkan bukan menjadi perihal atau lokus yang mustahil Simpang 5 DPRD Sumsel dan lokasi lainnya di Kota Palembang ini bisa menjadi tempat yang nyaman plus menarik bagi para masyarakat pejalan kaki Seperti sambung dia spot spot perlintasan jalan kaki populer di dunia Shibuya di Tokyo Time Square di New York dan di dalam negeri seperti Simpang 5 Semarang Thamrin HI Jakarta dan Margonda Depok Kenapa pemerintah dan warganya mampu melakukannya Mengapa kita Tidak Wajib Optimis karena kalau persepsi serta kepentingan Kito sama Yakin Pacak ujar Bagindo Togar Sebagai ibukota provinsi Sumatera Selatan Kota Palembang sudah menjadi kota pusat bisnis dan perdagangan dari 17 kabupaten dan kota di dalamnya Tapi bukan tak mungkin membuat sebuah kawasan identik berorientasi wisata yang ramah bagi pejalan kaki Dav nbsp
Sumber: