Ekspor Batubara Sumsel Tumbuh 100 Persen
RADAR PALEMBANG Ekspor batubara Provinsi Sumatera Selatan mengalami pertumbuhan hingga 100 persen pada Januari Agustus 2021 jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan Zulkipli di Palembang Senin mengatakan peningkatan performa ini dipengaruhi tingginya permintaan pasar global seiring dengan membaiknya perekonomian dunia Pada Agustus 2021 nilai FOB ekspor batubara mencapai 170 38 juta dolar AS atau tumbuh 29 47 persen dibandingkan Juli 2021 yakni 131 60 juta dolar AS Sepanjang Januari Agustus 2020 ekspor batubara membukukan nilai FOB sebear 415 07 juta dolar AS sementara pada periode yang sama tahun ini mencapai 852 97 juta dolar AS Terjadi pertumbuhan mencapai 105 50 persen kata dia Performa positif pada perdagangan luar negeri batubara itu ternyata tidak diikuti oleh sektor andalan lainnya yakni bubur kayu pulp Ekspor ini justru mengalami penurunan pada Agustus 2021 yakni 36 07 persen atau hanya mencatat nilai FOB mencapai 84 96 juta dolar AS Padahal pada bulan sebelumnya mencapai 121 03 juta dolar AS Namun jika diamati capaian dari Januari Agustus 2021 maka ekspor bubur kertas Sumsel yang mencapai 765 95 juta dolar ini relatif menyamai capaian pada periode yang sama tahun lalu yakni 674 04 juta dolar AS Hingga kini Sumsel bisa dikatakan masih bertumpu pada ekspor utamanya yakni karet dan bahan karet yang memberikan kontribusi hingga 34 92 persen untuk ekspor nonmigas sepanjang Januari Agustus 2021 Karet tetap menjadi primadona walau pada Agustus 2021 terjadi penurunan 5 92 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yakni 133 42 juta dolar pada Juli 2021 menjadi 125 52 juta dolar AS pada Agustus 2021 Namun jika dibandingkan periode Januari Agustus tahun lalu pada 2021 ini mengalami peningkatan signifikan dari 741 07 juta dolar AS menjadi 1 097 08 juta dolar AS atau tumbuh 48 04 persen Dari 10 golongan barang ekspor nonmigas tiga besar masih ditempati karet batubara dan pulp dengan kontribusi masing masing mencapai 34 persen 27 persen dan 24 persen kata dia ant
Sumber: