Mitra DHD Tuntut Kembalikan Modal
RADAR PALEMBANG Memasuki hari kedua pendudukan puluhan mitra ikan lele organik di Koperasi Darsa Harka Darussalam DHD Farm Indonesia kembali mendatangi Kantor DHD Mereka menuntut DHD mengembalikan mod yang telah disetor kepada DHD ketika masuk menjadi mitra Mereka juga mendesak DHD untuk segera membayar keuntungan yang dijanjikan sebesar delapan persen dari modal yang telah mereka tanamkan Doni salah satu mitra koperasi DHD Farm Indonesia ini mengaku ia bergabung menjadi mitra pada Agustus 2020 lalu menanamkan modal sebesar Rp 150 untuk investasi kolam lele organik 10 kolam di Pangkalan Balai dan lima kolam di Saka Tiga Ogan Ilir keuntungan yang dijanjikan sebesar delapan persen Dari sepuluh kolam lele yang di Pangkalan Balai baru enam kali menerima keuntungan yang ketujuh mulai macet pembayarannya kalau lima kolam di Saka Tiga baru lima kali menerima yang keenam macet katanya kepada wartawan Dikatakan Doni ia pernah mengkroscek kebenaran kolam lele organik di Pangkalan Balai yang dijanjikan kepadanya awal 2021 lalu baru mau dibangun 20 ribu unit kolam lele organik tapi ia sudah menerima hasil tidak tahu dari mana hasil yang dibayarkan koperasi DHD Karena merasa dibayar oleh koperasi DHD saya tidak memikirkan hal itu karena pembayaran hasil masih dibayar Nah pembayaran mulai macet akhir juni 2021 Untuk pembayaran hasil yang akan saya terima seharusnya tanggal 5 Juni sama tanggal 25 Juli Saat ditanya ke admin alasan masih akan audit keuangan internal dulu setelah selesai audit keuangan internal akan audit keuangan eksternal Kalau dilihat saya pesimis uang saya akan kembali Saya hanya minta kepada pihak koperasi DHD untuk kembalikan saja sisa modal yang sudah saya tanamkan itu saja berapa hasil yang sudah saya terima di potong saja tandasnya Informasi yang berhembus jumlah mitra DHD mencapai 11 ribu dengan jumlah kolam mencapai 30 ribu di 23 kabupaten kota Untuk menjadi mitra para calon harus menyetor uang investasi Rp 10 juta dan Rp 12 juta baik secara cash maupun transfer ke rekening Dirut Keuangan atas nama Irma Wahida zar
Sumber: