Bupati Muratara Mau Melamar jadi Bos Garuda

RADAR PALEMBANG Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara Muratara Provinsi Sumatera Selatan Devi Suhartoni siap memberikan pandangan secara profesional tentang penyelesaian masalah PT Garuda Indonesia Persero Tbk yang terancam bangkrut Jika saya diberikan kesempatan memimpin saya sanggup untuk menyelesaikan problem PT Garuda kata Bupati Muratara Devi Suhartoni Selasa 9 11 Menurutnya sebelum menjadi Bupati pihaknya berkecimpung di perusahaan asing selama puluhan tahun Dia dianggap teman teman sejawatnya mampu menyelesaikan persoalan persoalan yang terjadi pada emiten berkode GIA ini Selama ini saya habiskan karier 25 tahun di bidang teknik kemudian di ekonomi mayoritas saya di pertambangan ujar Devi Devi menjelaskan dulu mengklaim pernah memimpin salah satu kegiatan dipertambangan di perusahaan asing yakni Newmont NTB Secara operasional yang ada di Garuda hampir sama dengan pertambangan dan saya pernah memimpin sebagai senior management di bidang teknik ujar dia Secara profesional dia menilai selama ini Garuda Indonesia beroperasi tidak efisien terbebani dengan biaya maintenance bahan bakar sewa pesawat manpower dan miselenius item Itu seharusnya dimapping petakan secara baik Potensi pengeluaran biaya yang paling tinggi dimana tidak efisien dengan melihat rute rute yang tidak menguntungkan ungkap Devi Pihaknya mencontohkan perlu ada shep okupansi resque penerbangan Garuda ke rute tertentu yang gemuk berbading rute yang kurus artinya dalam operasional ada subsidi silang Akan bisa kita lihat hitungan harian bulanan dan tahunan Kalau hitungan tahunan merugi maka baiknya distop Dan kita berafiliasi dengan penerbangan internasional lain Agar tidak mengangu rute penerbangan kata Devi Sebagai anak bangsa yang hatinya tergugah ia bersedia mengajukan diri menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan persoalan yang telah melanda Garuda Indonesia ini Jika lowongan terbuka ya saya melamar Ya kalau kita melamar paling tidak kita dipanggil atau diwawancara oleh Bapak Menteri terang Devi Sebagai anak bangsa garuda harus tetap untung dan tetap terbang Garuda Proud of nations urainya Terkait Garuda Pihaknya juga menjelaskan pesawat terbang itu tolak ukurnya jam terbang kemudian mengecek komponen pesawat tersebut Misalkan boing kita cek secara berkala Didalam maintenance cost pesawat ada namanya tangible cost atau biaya yang harus dikeluarkan Contohnya maintenance pesawat untuk keselamatan penumpang Dalam banyak hal ada yang mesti dimapping atau petakan kembali ujarnya Kemudian soal abromental lingkungan hidup dan sistem dari bahan bakar yang digunakan saat ini serta energi terbarukan minyak inti sawit bioavtur juga perlu dievaluasi Kalau dulu dipertambangan itu banyak alat berat yang mengunakan sistem teknologi dan ada namanya maintenance rivel contak dan disitu bisa mengurangi maintenance lainnya kata Devi Suhartoni Selain itu dikatakan dia karena garuda itu adalah bisnis maka mesti menghitung total revenue total pasokan dengan biaya Paling tidak ada empat langkah menyelesaikan hutang GI pada perbankan penyewa peswat dan pertamina Pertama Mapping operasional untuk melakukan efisensi dan penghematan biaya dengan tidak mengabaikan keselamatan ungkap Dia nbsp Kemudian diterangkan Devi melakukan struktural utang kepada pihak kreditor Kalau kreditornya Nnegara bisa melakukan pengurangan bunga Selanjutnya negosiasi kepada penyewa pesawat Aliansi partner persekutuan yang tetap berpedoman terhadap keuntungan kedua belah pihak Langkah penting lainnya dijelaskannya diskusi dengan Pertamina terkait total utang distance bahan bakarnya kemudian memperbaiki sistem suply change kepada Pertamina Kemudian akan melibatkan universitas untuk melakukan pengembangan terhadap efisiensi pemakaian fuel Siapapun direktur Garuda harus memaparkan kepada pemerintah dan swasta bahwa operasional revenue berbanding dengan biaya Misalkan tidak sesuai ada beberapa biaya yang memberatkan Garuda Dan itu harus di paparkan secara transparan Karena garuda selain harus untung juga harus tetap terbang tukasnya zar
Sumber: