Kecanduan Judi Slot, Pemuda Ini Nekat Kuras ATM Bibinya

RADAR PALEMBANG Kecanduan bermain judi slot tersangka Febry Perdana 29 warga Jalan KI Meragon Kelurahan Kertapati Kecamatan Kertapati Kota Palembang nekat menguras ATM milik bibinya sendiri hingga Rp 38 juta Akibatnya korban Mala Yanti 48 melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kalidoni hingga tersangka ditangkap di rumah bibinya sendiri tidak lama usai koban membuat laporan Kejadian tersebut terjadi di rumah Mala di Jalan Harapan Jaya Perum Griya Pelangi Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni Kamis 23 9 sekitar pukul 13 00 WIB Kapolsek Kalidoni AKP Irwan Sidik didampingi Kanit Reskrim Ipda Mus Taufiq mengatakan bermula saat pihaknya mendapatkan laporan dari korban bahwa uang di ATMnya habis dikuras Korban tidak tahu siapa orang yang mengambil uangnya kemudian kita lakukan penyelidikan dan penyidikan hingga kita cek dimana lokasi terakhir proses transaksi ATM tersebut ujar AKP Irwan Sidik Senin 15 11 Mengetahui lokasi dimana ATM tersebut terakhir digunakan lanjut Irwan menjelaskan ia beserta anggotanya langsung mengecek rekaman CCTV Kita cek rekaman CCTV dan ternyata pelakunya Pebry yakni keponakan kandung dari korban katanya Tidak butuh lama Polsek Kalidoni langsung menangkap tersanka Pebry Tersangka kita tangkap di rumah bibinya pada saat itu ia sudah bersiap mau kabur dan telah mengemasi barang namun karena kesigapan anggota kita langsung menangkap tersangka tanpa perlawanan tutupnya Barang bukti yang diamankan yakni satu buah helm warna hitam putih satu helai baju tanpa lengan warn krem satu buah celana pendek warna coklat yang digunakan tersangka pada saat melakukan aksinya Atas ulahnya tersangka dikenakan pasal 362 KUHPidana dengan ancaman paling lama 5 tahun penjara Sementara itu Febry mengatakan nekat mengambil uang bibinya karena kencanduan bermain judi slot Sekali depo bisa sampai Rp 300 ribu katanya Ia mengaku selama ini tinggal bersama bibinya Saya tidak bekerja dan memang saya tinggal di rumah bibi untuk ATM itu saya tahu paswordnya karena saya sering disuru bibi ambil uang jelasnya Febry mengaku empat kali menarik uang di ATM korban Paling besar Rp 10 juta saya tarik tutupnya Seg
Sumber: