Dorong Ekspor Burung Walet Dari Pengusaha MubaL
RADAR PALEMBANG Dalam rangka mendukung program Kementerian Pertanian dalam akselerasi ekspor tiga kali lipat Anggota Komisi IV DPR RI Hj Renny Astuti SH melalui Team Rumah Aspirasi bersama dengan Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang Kementrian Pertanian melakukan bimbingan teknis Menurut Renny kontribusi usaha burung walet tidak diragukan lagi karena telah memberikan kontribusi yang besar bagi negara dan pendapatan bagi pengusaha walet Ini adalah anugerah dari Tuhan untuk kita tanpa perawatan khusus walet memberikan sumbangan devisa negara dan pendapatan bagi petani kata Renny dalam bimbingan teknis yang berlangsung di Desa Sri Gunung Kecamatan Sungai Lilin Jumat 3 12 Menurut Renny burung walet dapat hidup baik dengan ekosistem yang terjaga mulai dari hutan laut dan sungai sebagai penghasil pakan walet alami Diketahui bahwa tempat pemrosesan sarang walet juga memerlukan tenaga kerja yang cukup besar atau padat karya sehingga mampu memberikan dampak ekonomi berupa peluang kerja bagi masyarakat sekitarnya Jika dikelola dengan baik dampaknya begitu besar bukan hanya pendapatan namun juga dapat menyerap lapangan kerja untuk itu harus dikelola dengan baik sehingga menghasil banyak walet yang nantinya dapat di ekspor kata politikus Gerindra ini Sementara itu Kepala Penanggungjawab Kegiatan Balai Karantina Kelas 1 Palembang Dr Herwin mengatakan outcome pelaksanaan bimtek diharapkan memberikan pengetahuan bagi kelompok tani dan UKM dalam pemasaran produknya sampai ke luar negeri Kemudian benefit Pengetahuan tentang tata cara ekspor komoditas pertanian unggulan Sumatera Selatan Sarang Burung Walet Maggot Kopi Pinang Kelapa Bulat dan turunannya porang serta sawit dan turunannya Diharapkan akan menumbuhkan semangat petani milenial untuk menjadi eksportir akan meningkatkan ekspor kuntitas dan kualitas komoditas pertanian dari Sumatera Selatan serta sinergitas bersama instansi terkait dan pemerintah daerah dalam sukseskan gratieks di Sumsel kata Herwin zar
Sumber: