Dilema TPA Sukawinatan, Sampah Longsor Masuk ke Lahan Warga

Dilema TPA Sukawinatan, Sampah Longsor Masuk ke Lahan Warga

Amin salah satu warganya kini tak bisa lagi berkebun karena lahannya sudah tertutup tumpukan sampah TPA Sukawinatan RADAR PALEMBANG Tingginya volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir TPA Sukawinatan Palembang membuat tumpukan sampah yang menggunung kemudian longsor hingga menutupi aliran sungai Sedapat Selain itu ribuan meter kubik sampah yang longsor juga masuk tanah warga yang berbatasan dengan areal TPA Seperti yang dialami Arifin tanah miliknya mencapai 1 163 meter persegi di RT 41 Kelurahan Sukajaya yang berbatasan dengan TPA Sukawinatan tertimbun ribuan meter kubik sampah yang longsor Saya beli tanah disini antara tahun 2014 2015 Dulu sampah belum sampai masuk ketanah saya ada pembatasnya sungai tapi sekarang tumpukan sampah itu longsor sampai menutupi sungai dan masuk ketanah saya Tumpukan sampah itu mulai longsor sekitar dua tahun lalu setiap hujan turun pasti longsor katanya kepada wartawan saat ditemui di lahannya di Jalan Sungai Sedapat II Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang Jumat 24 12 2021 Dikatakan Arifin saat longsoran sampah terus terjadi pihak TPA Sukawinatan melalui pekerja operator alat berat bukannya menghentikan aktivitasnya justru terus mendorong tumpukan sampah kearah tanah miliknya sehingga sampah masuk ketanahnya Disebelah utara TPA itu masih ada lahan yang kosong mengapa tumpukan sampah itu tidak didorong kesana saja Mereka pihak TPA sekarang membuat parit Parit yang dibuat mereka itu ditanah saya Saya tidak masalah kalau masuk ke tanah saya semeter atau dua meter ini sudah mencapai ribuan meter Pemerintah kota Palembang harus segera menyelesaikan persoalan ini jangan sampai berlarut larut ucapnya Ditempat yang sama Amin 61 petani sayur yang berada bersebelahan dengan TPA Sukawinatan mengaku dirinya tidak bisa menanam kangkung dan jagung lantaran tanah yang ia tanami sudah ditimbun sampah dari TPA Biasanya sebulan sekali saya panen sayur kangkung dapat lah sekitar dua juta hasil jual kangkung sekarang sudah tidak bisa lagi bercocok tanam akunya Amin mengatakan ia sudah bercocok tanam tanaman sayuran seperti kangkung dan jagung sejak tahun 2007 yang lalu Dulu sampah belum sampai kaarah lahan yang ia tanami ada aliran sungai yang masih bersih dan banyak ikan Sejak tumpukan sampah mulai longsor dan masuk ke lahan yang saya tanami sungai jadi tercemar bau busuknya sangat menyengat sampai masuk ke rumah Sampai saya tidak bisa bertanaman lagi bebernya Menanggapi persoalan ini Lurah Sukajaya Mascik Kamis 23 12 2021 bertempat di kantor Lurah Sukajaya sudah mengadakan pertemuan dengan masyarakat disekitar TPA Sukawinatan yang terdampak banjir akibat longsor sampah dari TPA untuk mencari solusi penyelesaian banjir Ada sekitar 13 RT disekitar lokasi TPA Sukawinatan yang terdampak banjir dari genangan air akibat longsoran sampah Beberapa waktu lalu sudah dibedah oleh dinas PU kota Palembang tapi belum maksimal katanya Selain itu Mascik juga meminta kepada seluruh pengusaha yang ada di Kelurahan Sukajaya untuk berpartipasi membantu persoalan banjir di sekitar TPA Sukajaya Mengetuk hati para pengusaha yang ada di Kelurahan Sukajaya untuk membantu mengatasi persoalan banjir di lokasi Sukajaya Sementara itu Kepala DLHK Palembang Alex Ferdinandus sudah menginstruksikan kepada pengelola TPA Sukawinatan untuk menghentikan mendorong tumpukan sampah ke arah lahan warga Instruksi itu dilakukan setelah ada laporan dari warga yang merasa dirugikan Sedangkan untuk teknis apakah akan ada ganti rugi kepada lahan warga yang terdampak akan dibahas lebih lanjut Juni 2019 saat saya menjabat Kepala DLHK kondisinya sudah seperti itu tumpukan sampah masuk ke lahan warga red intinya sudah saya larang petugas mendorong sampah ke arah rumah warga katanya Bahkan ia menegaskan petugas di instruksikan agar tumpukan sampah didorong ke lahan TPA yang masih kosong mulai hari ini Pak Wali ibu wawako akan meninjau lahan itu untuk sampah yang masuk lahan warga penyelesaian seperti apa ya nanti dibicarakan lebih lanjut ungkapnya Ia juga berharap provinsi maupun balai bisa membantu permasalahan normalisasi anak sungai Sedapat untuk alat berat sendiri provinsi sudah membantu Memang sedang dibuat aliran anak sungai untuk memperlancar aliran saya berharap sampah jangan memperparah kondisi lahan warga lagi katanya Menanggapi ini anggota DPRD Palembang dari Fraksi PKS Ridwan Saiman SH MH mengatakan memang kawasan tersebut saat ini sedang rawan banjir dan sudah ditinjau oleh Pemerintah kota Palembang Saya dengar akan dinormalisasi dan akan dipasang turap untuk mengantiasipasi banjir yang menggenangi air sungai Sedapat yang ada di kawasan tersebut katanya Namun kalau permasalahnya karena menggunungnya sampah disuatu titik sedangkan titik lain masih kosong harus jadi perhatian pemerintah Sebab percuma dinormalisasivsungainya dan pasang turap karena pasti akan longsor dan menutupi sungai lagi harusnya pengangkutan sampah itu pindah ke titik lain yang tidak menggunung Tapi yang jelas kita akan tanyakan hal ini kepada Pemerintah Kota Palembang apa dasar dan permasalahannya sehingga ada titik sampah yang menggunung sedangkan titik sampah lain tidak katanya Soal dalam penampungan sampah TPA memakai lahan warga pemerintah kota Palembang harus di clearkan dulu Bahkan jika benar benar terpakai lahannya harus diganti rugi sesuai dengan NJOP diwilayah tersebut Kasihan warga sekitar selain harus mencium aroma busuk sampah lahan mereka juga harus dipakai tanpa ganti rugi Tapi yang jelas Fraksi PKS akan siap memberikan bantuan advokasi atau hukum jika ada lahan warga yang terpakai oleh TPA tegasnya sep

Sumber: