Jatuh Bangun Chef Ariya, Bangkit Berkat Sang Ibu
RADAR PALEMBANG Sempat mengalami depresi akibat kegagalan rumah tangga dan larut dalam kelamnya kehidupan malam menjadi pelajaran hidup yang sangat berharga bagi Chef Ariya Technical Chef Unilever Sumbagsel Dari kegagalan tersebut menjadikan pria kelahiran Jember 1 Januari 1985 ini menjadi lebih tangguh dalam menjalani roda kehidupan dan menuai kesuksesan dalam karir Sejak duduk di bangku sekolah Ariya sudah ditempa dengan kerasnya kehidupan Untuk membantu meringankan beban orang tua Ariya muda bekerja paruh waktu sebagai steward yang tugasnya mengurus alat alat yang ada di kitchen bar restoran banquet termasuk kebersihan di salah satu hotel di daerah Jawa Hal ini terus berlangsung hingga ia duduk di bangku kuliah Waktu itu saya kuliah di Widya Darma Palembang Bidang Studi Psikologi Klinis S1 Karena saya orangnya suka belajar dan mencoba berbagai resep sewaktu masih sebagai steward akhirnya waktu kuliah saya diterima sebagai cook di Hotel Horison sekarang kita kenal dengan Arista Hotel jadi naik jabatan lah tuturnya saat dibincangi kemarin Tak perlu waktu lama Ariya berhasil meraih posisi sebagai Chef De Cuisine atau kepala dapur hingga ia menyelesaikan kuliah Setelah menamatkan kuliah kemudian ia hijrah ke salah satu hotel yang ada di Batam masih dengan posisi yang sama selama setahun Tak lama ia pun mendapat tawaran menjadi Brand Ambassador SASA untuk wilayah Jawa Tengah Pekerjaan ini ia lakoni selama dua tahun sejak tahun 2013 Setelah dua tahun pada 2015 saya memutuskan untuk pindah menjadi Brand Ambassador Unilever hingga sekarang ujarnya Kesuksesan meniti karir hingga mampu membiayai sekolah adik adiknya sangat berbanding terbalik dengan kehidupan rumah tangganya Setelah menyunting salah seorang pramugari maskapai penerbangan pada 2014 kehidupan yang ia jalani tidak berjalan seperti yang ia harapkan Akhirnya pada 2017 ia pun memutuskan berpisah dengan sang istri Perpisahan memberikan dampak buruk bagi Ariya Ia sempat mengalami depresi dan mulai berkecimpung di dunia malam Selain chef saya juga memiliki keahlian sebagai terapist tapi dari dulu saya pantang menyentuh dunia malam Entah kenapa setelah pisah saya lari ke dunia malam saat itu saya benar benar terpuruk Tapi akhirnya saya sadar setelah Ibu saya bertanya Apakah kamu mau seperti ini terus Nak nikahlah biar kamu bisa lebih baik Saya sempat termenung mau jadi apa saya kalau seperti ini terus Setelah itu saya memiliki semangat dan kekuatan untuk bangkit lagi alhamdulillah ujarnya Satu hal yang patut disyukuri pria bernama lengkap A Ryan Hariyanto ini ia tetap bisa menjalankan pekerjaan sebagai Brand Ambassador Unilever Pihak Unilever itu tidak memberatkan karena jam kerja saya fleksibel yang penting saya dituntut untuk omzet penetrasi ngisi even Pihak Unilever tidak membatasi saya memiliki job sampingan yang penting tidak membawa brand lain tandasnya Bahkan pria berkulit putih yang punya hobi masak dan musik ini sudah tergabung dalam manajemen konsultan F amp B yang melayani konsep kafe dan restoran hen
Sumber: