2021 Belanja Infrastruktur Tembus Rp143,29 Triliun

RADAR PALEMBANG Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR mencatat realisasi belanja infrastruktur selama 2021 mencapai Rp143 29 triliun atau 94 21 persen dari total pagu anggaran Kementerian PUPR pada 2021 sebesar Rp152 09 triliun Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan belanja infrastruktur tersebut meliputi pembangunan dan pemeliharaan bendungan irigasi jalan jembatan sanitasi sistem air minum penataan kawasan infrastruktur di kawasan strategis pariwisata hingga rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah Dari anggaran tersebut juga termasuk program infrastruktur dengan skema Padat Karya Tunai PKT di antaranya untuk pembangunan irigasi kecil sanitasi jalan produksi dan rumah swadaya kata Basuki di Jakarta dikutip Rabu 5 1 2022 Khusus untuk program PKT kata Basuki realisasinya mencapai 89 59 persen atau senilai Rp21 74 triliun dengan serapan 1 52 juta tenaga kerja dari total anggaran PKT 2021 senilai Rp24 27 triliun dengan target menyerap 1 23 juta tenaga kerja Program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat warga setempat sebagai pelaku pembangunan khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi jelasnya Basuki menambahkan program ini bertujuan untuk mendistribusikan dana hingga ke desa menjaga daya beli masyarakat serta menyerap tenaga kerja Terdapat 20 kegiatan yang diharapkan dapat membantu mempercepat program Pemulihan Ekonomi Nasional PEN pascapandemi ujarnya Selain PKT yang menjadi program utama untuk mendukung PEN lanjut Basuki juga terdapat empat program lainnya yakni dukungan pengembangan pariwisata sebesar Rp3 01 triliun dengan progres 99 12 persen Kemudian ketahanan pangan Rp24 82 triliun dengan progres 96 39 persen dukungan pengembangan Kawasan Industri Terpadu KIT Batang sebesar Rp1 7 triliun dengan progres 98 85 persen dan Information and Communication Technologies ICT sebesar Rp162 miliar dengan progres 97 62 persen pungkasnya fin seg nbsp
Sumber: