Menko Airlangga Warning Kepala Daerah Terkait Omicron

Menko Airlangga Warning Kepala Daerah Terkait Omicron

nbsp Minta Gubernur dan Walikota Tinjau Status PPKM Level1 RADAR PALEMBANG Menko Airlangga mengingatkan para kepala daerah yang berada di luar Jawa dan Bali Menteri yang mengurusi bidang ekonomi ini meminta Gubernur bupati dan walikota agar merespon arahan Presiden Joko Widodo terkait melonjaknya kasus varian Omicron Covid 19 Menurutnya presiden telah memberikan arahan pelaksanaan PPKM di Kabupaten kota di luar Bali Menko Airlangga bersama jajaran melakukan pembahasan teknis dan evaluasi level PPKM pada Jum at pagi Pemerintah langsung menyikapi lojakan kasus aktif varian omicron covid 19 dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna memastikan memastikan kesiapan faslitas kesehatan tukasnya sebagai mana dikutip dari Radar Banten com Airlangga juga meminta agar pihak pihak terkait di daerah memastikan ketersediaan obat obatan Tabung Oksigen dan ketersediaan Fasilitas Isolasi Dia meminta adanya ketersediaan Fasilitas Isolasi Terpusat dan petugas kesehatan harus dalam keadaan siaga Saat ini jumlah Kasus Aktif untuk wilayah di Luar Jawa Bali sebanyak 6 801 kasus atau 5 9 dari total Kasus Aktif nasional yang mencapai 115 275 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 4 kasus atau 10 5 dari total kematian nasional yang sebanyak 38 kasus kematian BACA JUGA 11 Warga OKU Timur Terpapar Covid 19 Semenatara itu penambahan kasus pada 3 Februari 2022 Kasus harian nasional mencapai 27 197 kasus Dari jumlah kasus harian tersebut sebanyak 1 727 kasus karena transmisi lokal sedangkan imported cases sebanyak 9 kasus yang berarti 99 5 persen Menko Airlangga menerangkan proporsi Kasus Konfirmasi Harian Kasus Aktif dan Kematian untuk Luar Jawa Bali memang relatif masih rendah Kendati demikian selama beberapa waktu terakhir trennya naik cukup tinggi Hal ini patut menjadi perhatian Kita semua waspad dan menyiapkan lang langkah antisipasi ujarnya Untuk penanganan penyebaran Omicron pihak terkait masih relevan menggunakan parameter indikator selama ini untuk menetapkan Level PPKM di Kabupaten Kota Kriteria Tetapkan Level PPKM Pemerintah masih relevan memakai kriteria yang telah digunakan selama ini Pihak Kabupaten Kota tetap memberikan fleksibilitas untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus karena varian Omicron Menko Perekonomian mengungkapkan penerapan level PPKM di Luar Jawa Bali menggunakan beberapa parameter dan indikator sebagai berikut Berdasarkan Level Asesmen Situasi Pandemi 1 Transmisi Komunitas Tingkat Penularan Jumlah Kasus Kematian Rawat Inap 2 Kapasitas Respon Testing Tracing Treatment BOR Mempertimbangkan Capaian Vaksinasi di Kab Kota Capaian Vaksinasi Dosis 2 dan Vaksinasi Lansia untuk mendorong Pemerintah Daerah mengakselerasi Dosis Primer Lengkap Mempertimbangkan Jumlah Populasi Penduduk untuk Kabupaten Kota dengan penduduk kecil yaitu lt 100 Ribu perlu penyesuaian level PPKM Mempertimbangkan Jumlah Kasus Konfirmasi per 100 Ribu Penduduk per Minggu untuk Kabupaten Kota dengan Kasus Konfirmasi lt 2 kasus per 100 Ribu Penduduk perlu penyesuaian level PPKM dnn nbsp nbsp nbsp

Sumber: