Fahri Hamzah Serang DPR, Butut Komisi VII Usir Dirut Karakatau Steel
RADAR PALEMBANG Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah serang DPR Fahri menyampaikan kritikan keras pasca terjadi peristiwa pengusiran Dirut Karakatau Steel oleh Komisi VII DPR RI Menurutnya rapat dengar pendapat antara DPR dan BUUM tidak dasar hukumnya BACA JUGA Partai Gelora Dorong DPD Setara DPR Mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera PKS Fahri Hamzah serang DPR dalam tweet yang cukup panjang di akun tweeternya Fahrihamzah terkait insiden di Komisi VII Dia meminta peghentian rapat dengan pendapat atara komisi komisi DPR dengan BUMN karena banyak mudaratnya BACA JUGA Partai Gelora Dorong DPD RI Punya Kewenangan Setara DPR Fahri Hamzah menyarankan DPR jika membahas tentang perusahaan negara rapatnya cukup dengan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham perusahaan Negara Fahri mencontohkan posisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sekarang yang menjabat sebagai Komisaris Pertamina agar tidak perlu datang rapat ke DPR Ahok hanya perlu menjalani rapat bersama Pertamina BACA JUGA Dominasi Impor Tiongkok 85 8 Persen Rapat pemegang saham dan pengawasan cukup di komisaris saja Pertamina cukup rapat sama Ahok dan kawan kawan Enggak usah ke DPR tandas Fahri Hamzah Kronologis Pengusiran Dirut Karakatau Sebelumnya Pimpinan Rapat Komisi VII DPR Bambang Hariyadi mengusir Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim pada Senin 14 2 Pengusiran tersebut berawal saat Bambang berkomentar atas paparan Silmy Karim mengenai proyek blast furnace atau pembangunan pabrik baja sistem tanur tinggi Saat itu Poltikus Partai Gerindta ini mempertanyakan kebijakan Silmy yang mengehentikan operasi pabrik untuk blast furnace Pada sisi lain lanjut Bambang Silmy bercerita akan memperkuat produksi dalam negeri Jangan jangan ini maling teriak maling Kalau bermain jangan pura pura tidak ikut ucap Bambang saat itu Mendengar pernyataan itu Silmy lantas menanyakan kembali maksud dari perkataan kader Partai Gerindra itu Maksudnya maling bagaimana Pak kata Silmy menyela pernyataan Bambang Saat Bambang menjelaskan maksud pernyataan tersebut Silmy lantas memotong penjelasannya Hormati persidangan ini ada teknis persidangan kok kayaknya Anda enggak pernah menghargai komisi Kalau sekiranya Anda enggak bisa ngomong di sini Anda keluar kata kata Bambang mengutip dari akun YouTube Komisi VII DPR RI Channel Senin 14 2 Dirut Karakatau Sylmi Terus Ngeyel Mendengar hal itu Silmy lantas menjawab dengan lugas Baik kalau memang harus keluar saya keluar ujar Silmy Mendapat pertanyaan tersebut Bambang menunjukkan dugaan kasus pemalsuan SNI oleh pengusaha Kimin Tanoto Polda Metro Jaya sempat menangani kasus itu Silmy kemudian menyangkal dan mengatakan bahwa ia tidak bisa memberi penjelasan karena ia hadir sebagai Dirut Karakatau Steel Pertanyaan itu pun memantik reaksi dari Bambang Ia menganggap Silmy tak menghargai DPR Ada teknis persidangan Anda tidak pernah bisa menghargai komisi Anda keluar katanya Mendapat pengusiran tersebut Silmy langsung berkata kalau memang harus keluar ya kita keluar katanya Mendapat jawaban itu Bambang semakin menjadi Anda merasa hebat Anda sudah jawa jika ingin keluar silahkan keluar katanya Namun Silmy batal meninggal ruang sidang setelah anggota DPR Komisi VII Adian Napitupulu menyarankan Sylmi tidak usah keluar ruang sidang Dia meminta agar rapat juga menghadirkan sejumlah pihak untuk membahas seluruh permasalahan impor industri baja Rapat ini belum komplit Kalau rapat ini mau tertutup panggil pihak pihak yang lain seperti Kemenkeu kenapa banyak baja impor yang masuk Kita mendapatkan apa dari pajak impor Semua saling terkait Kita tidak bisa sepihak menyalahkan mereka sebagai trader Mari kita minta juga keterangan dari regulator ujar Adian Kartau Steel Terlibat Kartel Impor Baja Sebelumnya DPRD pernah menuding Krakatau Steel ikut kartel gelap impor baja Bahkan Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu menyebut ada bau korupsi dalam proyek itu Pasalnya proyek membuat utang perusahaan sempat tembus US 2 miliar atau Rp28 4 triliun asumsi kurs Rp14 200 per dolar AS Ia menyebut penyebab utang menumpuk adalah investasi Krakatau Steel di fasilitas blast furnace Krakatau Steel punya utang US 2 miliar Salah satunya karena investasi US 850 juta dari proyek blast furnace yang hari ini mangkrak Pasti ada indikasi korupsi ucap Erick dalam Talkshow Bangkit Bareng Selasa 28 9 2022 lalu Roy Maningkas komisaris Krakatau Steel yang mundur dari jabatannya beberapa waktu lalu juga pernah mengungkap karet impor baja itu Menurut pengakuannya pembangunan pabrik ini hanya akan mendatangkan kerugian bagi Krakatau Steel hingga Rp1 2 triliun per tahun Produksi pabrik sekitar 1 1 juta ton per tahun dan Harga Pokok Produksi HPP sebesar US 8 06 per ton Tak hanya itu ia juga mengendus keganjilan di dalam proyek ini Pabrik itu rencananya hanya akan beroperasi dua bulan saja Tidak ada rencana kapan pabrik itu akan beroperasi kembali Hal itu membuat mesin akan mengalami kerusakan Terlebih proyek ini juga mundur 72 bulan dan mengalami pembengkakan biaya investasi dari Rp7 triliun menjadi Rp10 triliun Untuk itu Roy mengaku telah memberikan pendapat berbeda dissenting opinion tapi direksi dan Kementerian BUMN tak mengubrisnya Jadi saya akhirnya 11 Juli mengajukan surat permohonan diri dari komisaris Krakatau Steel Di dalam Whatsapp kepada Deputi BUMN Fajar Harry Sampoerno Bu Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan beliau tidak puas dengan pendapat berbeda tersebut kata Roy jpnn cnn yui nbsp
Sumber: