Konflik Petani Plasma PALI Makin Meruncing, Dinas Koperasi Turun Tangan Menengahi

Konflik Petani Plasma PALI Makin Meruncing,  Dinas Koperasi Turun Tangan  Menengahi

RADAR PALEMBANG Dinas Koperasi akhinya turun tangan menengahi konflik Petani Plasma PALI dengan PT Aburahmi Para petani plasma sudah mencoba bernegosiasi dengan pihak perusahaan akan tetapi berakhir deadlock Konflik terus berlanjut BACA JUGA Petani Plasma PALI Tuntut Keadilan Gruduk PT Aburahmi Akibat negosiasi mengalmi jalan buntu Petani plasma PALI yang merupakan anggota koperasi Penukal Lestari yang di Desa Air Timur menduduk kebun plasma dan menghentikan kegiatan memanen BACA JUGA Negosiasi Deadlock Warga Stop Aktivitas Lahan Plasma PT Aburahmi PALI Menurut Kepala Dinas Koperasi kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir PALI Herry Syaputra berusaha menengahi konflik yang terjadi antara petani plasma dengan pihak perusahaan Herry mengaku akan turun ke lapangan untuk mengetahui duduk perkara yang sesungguhnya Kami bentuk tim dan turun ke lokasi untuk mengetahui duduk perkara masalah itu Kami hanya menengahi permasalahan koperasi dan memastikan hak hak anggota koperasi terpenuhi serta mencari tahu bentuk perjanjian kerjasama dengan pihak perusahaan Apabila ada hak hak anggota koperasi tidak terpenuhi maka kami persilahkan anggota koperasi menuntut pihak perusahaan melalui koperasi ujar Herry Syaputra Rabu 16 2 22 Terpisah Rusdi Asisten II Bagian perekonomian dan Keuangan menyebutkan bahwa pihaknya belum menerima surat permintaan untuk menengahi konflik antara petani plasma pali itu dengan pihak PT Alburahmi Memang ada dua surat pemberitahuan adanya kegiatan mediasi antara koperasi Penukal Lestari dan pihak PT Aburahmi terkait petani plasma Untuk menengahi masalah itu sesuai SOP harus ada permintaan dari pihak terkait ujarnya Lima Tuntutan Petani Plasma Sementara itu Ardi ketua Koperasi Penukal Lestari mengaku sudah dua malam anggota koperasi beserta pengurus berada di lahan plasma untuk memastikan aktivitas di kebun benar bernar berhenti total Selama belum ada kesepakatan kami akan tetap menghentikan aktivitas di lahan plasma Karena percuma memanen kalau pembagiannya tidak transparan katanya Diketahui sebelumnya bahwa Koperasi Penukal Lestari menyampaikan lima tuntutan terhadap PT Aburahmi selaku pengelola lahan plasma seluas 1 400 hektar yang ada di wilayah desa Air Itam Timur dengan penerimanya ada 697 petani plasma Pertama adalah meminta bagi hasil setiap bulan karena selama bagi hasilnya empat bulan sekali Kedua biaya pembuatan tanggul atau benteng yang menelan anggaran tidak sedikit yang tanpa persetujuan koperasi pembayarnya bisa bertahap Ketiga agar sebelum melakukan pekerjaan yang menelan biaya besar melakukan musyawarah dan melalui persetujuan Ke empat adalah setiap hasil panen dari lahan plasma agar ada laporkannya kepada krani Kelima biaya serta penanaman kembali lahan plasma yang terbakar pada tahun 2019 seluruhnya tanggung jawab pihak PT Aburahmi whr nbsp

Sumber: