UMKM Harus Akrab Digitalisasi, BI: Syarat Bisa Menembus Pasar Global
RADAR PALEMBANG Setidaknya ada tiga poin penting pembenahan kualitas dan kuantitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Pelaku UMKM harus akrab digitalisasi Kepala Bank Indonesia BI Perwakilan Sumsel Erwin Soeriadimaja menyampaikan itu saat virtual meeting UMKM Sumsel Go Export secara hybrid online dan offline Hadir pada seminar itu sejumlah pelaku UMKM Rabu 23 2 BACA JUGA Sertifikasi Halal UMKM Sumsel Memudahkan Produk Terobos Pasar Seminar ini bertujuan mendorong UMKM di Sumatera Selatan menuju pasar dunia Syaratnya adalah UMKM harus akrab dengan digitalisasi Kegiatan ini merupakan representasi himbauan Presiden RI Jokowi agar Bank Indonesia mendorong gerakan Bangga Buatan Indonesia BBI jelas dia Selain itu ada beberapa kiat untuk UMKM untuk meraih pasar yang lebih luas daripada saat ini Untuk menembus pasar Internasional setidaknya ada tiga menurut saya jelas dia Pertama kata dia dukungan dan pendampingan daya saing menuju selera pasar Dukungan perizinan dan sertifikasi dan juga dukungan digitalisasi yang saat ini sudah menjadi menu khusus Untuk digitalisasi sambung Erwin tak hanya soal bagaimana memasarkan produk secara global tapi bagaimana menyediakan pembayaran secara cepat dan mudah Karenanya Bank Indonesia terus menyosialisasikan adanya QRIS Dimana dengan QRIS transaksi pembayaran digital Untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan setiap transaksi termasuk di dalamnya melakukan donasi UMKM Sulit Terobos Pasar Internasional Kepala Dinas Perindustrian Sumsel Hj Ernila Nizar mengatakan saat ini banyak permasalahan UMKM belum bisa mampu menuju pasar global Permasalahan utama UMKM untuk dapat memasuki pasar dunia adalah UMKM tidak memiliki informasi dan akses pasar yang cukup Akibatnya mereka kesulitan mengembangkan usaha di luar negri UMKM sebagian besar merupakan Industri berskala Rumah Tangga dimana UMKM belum memiliki sistem manajerial yang baik UMKM belum mampu mengoptimalkan fungsi manajemen produksi manajemen pemasaran dan juga manajemen Keuangan Begitu juga produk UMKM sebagian besar belum mampu memenuhi Standar Sertifikasi berskala Nasional maupun Internasionall Seperti Sertifikasi SNI BPOM GMP dan HCCP sehingga IKM sulit untuk membranding usahanya sebagai Produk Pempek yang Hygienis dan bermutu tinggi Agar dapat memasarkan produknya di pasar Internasional UMKM harus mampu menjaga kualitas produk dan memperpanjang umur simpan produknya Salah satunya melalui pengemasan produk dengan cara dibekukan Namun UMKM memiliki keterbatasan untuk mampu memenuhi Aspek Penilaian sebagai syarat wajib Izin Edar dari BPOM IKM harus memenuhi izin edar tersebut Dan Dinas Perindustrian Sumsel sudah melakukan upaya mendorong UMKM seperti pelayanan sertifikasi halal dan itu kami berikan layanan secara gratis ujar dia dav
Sumber: