Peremajaan Sawit Muara Enim, Airlangga: Target Pemerintah 540 Ribu Hektar
RADAR PALEMBANG Pemerintah melakukan peremajaan sawit Muara Enim Sumatera Selatan Sumsel Langkah itu merupakan salah satu cara menciptakan sawit keberlanjutan Komoditas sawit telah memberikan berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 3 5 persen BACA JUGA Harlah NU Usung Ekonomi Sawit Pembicara Pada Halakah Menteri dan Dirut BUMN nbsp BACA JUGA Universitas NU Sumsel Berdiri Ketum PBNU Canangkan Pendidikan Berbasis Big Data Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto sawit dari dari hulu hingga hilir telah memberikan kontribusi dalam mengentaskan kemiskinan Lapangan kerja yang terserap pada sektor ini mencapai 16 juta pekerja Makanya penting sekali melakukan peremajaan sawit Muara Enim yang perkebunanannya sangat luas BACA JUGA Bensin Sawit Masyarakat Indonesia dan dunia membutuhkan Sawit ucap Airlangga pada acara Penanaman Perdana Peremajaan Sawit Rakyat PSR dan Temu Pekebun Sawit dengan tema Lestari Alamnya Sejahtera Petaninya Acara pencanangan peremajaan sawit itu berlangsung di Desa Kencana Mulia Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan Jumat 4 03 Airlangga menuturkan Industri kelapa sawit mendorong pertumbuhan industri dalam negeri Ada sekitar 146 jenis produk industri hlir dari sawit berupa produk pangan produk industry Sawit juga menjadi produk energi yang mensubstitusi solar melalui program mandatory biodiesel B30 Ini menghemat devisa dengan pengurangan impor solar ucap Airlangga sebagaimana tertulis dalam siaran pers kemenko perekonomian yang terbuat dalam ekon go id Kegiatan peremajaan sawit Muara Enim merupakan salah satu rangkaian peringatan hari lahir Harlah NU di Sumsel Pencanangannya berlangsung di lahan kebun kelapa sawit milik beberapa koperasi di Muara Enim Koperasi itu adalah Koperasi Serasa Mulya Koperasi Maju Bersama dan Gapoktan Sepakat dengan total luas lahan 328 5 hektare Peremajaan Sawit Program Pemerintah Kegiatan hari ini adalah peremajaan sawit sudah menjadi program Pemerintah Ini merupakan bukti nyata dukungan Pemerintah dalam menyukseskan program PSR Harapan ke depannya adalah para pekebun sawit swadaya dapat termotivasi untuk mengikuti program peremajaan sawit ini tukas Menko Airlangga Airlangga membeberkan komoditas kelapa sawit penting bagi perekonomian nasional Atas dasar itu pemerintah terus berupaya untuk mempercepat realisasi program PSR atau replanting dengan berbagai kebijakan Salah satunya adalah mendorong bentuk kerjasama strategis multipihak Program PSR merupakan salah satu Program Strategis Nasional sebagai upaya Pemerintah dalam meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit Saat ini produktivitas perkebunan sawit nasional 3 4 ton hektare dan umur tanaman di atas 25 tahun Pelaksanaan program PSR dengan penggunaan bibit unggul dan penerapan Good Agriculture Practice GAP Cara seperti itu dapat meningkatkan produksi kelapa sawit tanpa harus melakukan pembukaan lahan baru Target program PSR dari tahun 2020 2022 untuk lahan seluas 540 ribu hektar Pemerintah memberikan dukungan berupa bantuan pendanaan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit BPDP KS Anggaran yang tersedia sebesar Rp30 juta hektare untuk maksimal lahan seluas 4 hektare pekebun Untuk modal kerjanya seperti beli pupuk dan sebagainya bisa dengan menggunakan Kredit Usaha Rakyat KUR Khusus untuk peremajaan sawit pemerintah memberikan grace period KUR selama 5 tahun dengan 3 persen jelas Airlangga Target 2022 di Muara Enim 1 399 Hekta Pada tahap pengajuan PSR tahun 2022 di Kabupaten Muara Enim target usulan lahan seluas 1 399 hektare lahan Pelakunya adalah petani yang tergabung dalam 11 Koperasi atau Gapoktan Sejak tahun 2017 2022 pelaksanaan Program PSR di Kabupaten Muara Enim telah mencapai 4 716 hektare Peremajaan sawit itu kebunnya tersebar di 15 Desa dan 4 Kecamatan pada lahan milik 17 Koperasi dan Gapoktan Kegiatan penanaman perdana PSR di Kabupaten Muara Enim ini dapat terlaksana karena adanya kerja sama sejumlah pihak Beberapa lembaga yang terlibat dalam program itu seperti Kemenko Perekonomian Bank Negara Indonesia BNI BPDPKS dan NU Pada kesempatan tersebut Ketum PBNU K H Yahya Cholil Staquf mengatakan organisasi NU siap terlibat dalam berbagai agenda bangsa Saya berterimakasih dan apresiasi kepada seluruh panitia acara di Desa Kencana Mulia ini Kami harapkan ini bisa terus di replikasi pada daerah lainnya di Indonesia Untuk mencapai target peremajaan sawit 180 ribu hektar tentu harus ada kerjasama dengan semua pihak Apakah itu Pemerintah Pusat Pemerintah Provinsi Kabupaten Kota Perbankan Koperasi Gapoktan ucapnya Turut hadir dalam acara di Desa Kencana Mulia diantaranya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga Anggota DPR RI Gubernur Sumsel H Herman Deru juga hadir mendampingi para menteri Adanya Ketum PBNU K H Yahya Cholil Staquf Ketua PWNU Sumatera Selatan K H Amiruddin Nahrawi Bupati Muara Enim Nasrun Umar Selain itu dari pejabat teknis juga tampak Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud Dirut BPDPKS Eddy Abdurrachman Direktur Hubungan Kelembagaan Sis Apik Wijayanto juga ambil bagian pada acara itu yui rel ekon go id nbsp
Sumber: