Dua Hari Gas Rumah Tangga Macet di Muara Enim
RADAR PALEMBANG Sudah dua hari ini jum at dan Sabtu lalu jaringan gas rumah tangga macet di Muara Enim Pelanggan tidak dapat menikmati gas alam tersebut untuk aktivitas memasak Para ibu ibu mengeluh karena gas rumah tangga macet Pasalnya mereka sudah terbiasa menggunakan gas alam itu untuk kegiatan rumah tangga BACA JUGA 3000 Sambungan Gas Rumah Tangga Untuk Tungkal Jaya BACA JUGA Ini Instruksi Tegas Presiden untuk Proyek Hilirisasi Batubara di Muara Enim nbsp Sudah dua hari ini gas tidak masuk mengalir Sepertinya ada kerusakan atau apa Kita terpaksa beralih ke gas elpiji lagi sambil menunggu jaringan gas alam hidup lagi ungkap Titin salah satu warga pengguna gas rumah tangga Kota Muara Enim kemarin 5 3 Macetnya jaringan gas rumah tangga ini juga membuat konsumen menyerbu sejumlah pangkalan gas elpiji 3 kilogram Bahkan sejumlah pangkalan mulai kewalahan dan mengalami kekosongan pasokan Mulai kewalahan sudah dua hari ini banyak ibu ibu cari gas 3 kilo pungkas Sukarman Media ini mencoba menghubungi pihak Jaringan Gas Kota tapi pihaknya yang bersedia memberikan keterangan Informasi yang beredar bahwa tidak mengalirnya jaringan gas rumah tangga karena ada gangguan Pasokan gas dari lapangan Singa milik PT Medco EP Indonesia Blok Lematang mengalami Trouble Sementara itu pihak PT Pertagas Niaga Kabupaten Muara Enim mengumumkan ganggauan aliran gas karena sedang ada perawatan Pemberitahuan itu tertuang dalam pengumumannya Nomor Pertagas Niaga ME I 2022 Medco EP Blok Lematang di lapangan Singa sedang melakukan maintenance sumur gas oleh pihak PTPertagas Niaga Pengerjaan perawatan dan perbaikan membuat aliran gas rumah tangga terhenti sejak hari Jumat tanggal 4 Maret 2022 Gas Rumah Tangga Hingga Pedesaan Pertagas sejak beberapa tahun lalu terus mengembangkan jariangan gas ruah di Kabupaten Muara Enim Pada tahun 2020 misalnya ada pemasangan jaringan di Kecamatan Gelumbang dan Lawang Kidul Pada tahun itu Kabupaten Muara Enim mendapat alokasi sebanyak 8 044 sambungan rumah tangga Angka itu terndiri dari 4 044 sambungan di Kecamatan Gelumbang Sedangkan 4 000 sambungan lagi untuk Kecamatan Lawang Kidul Pada 2020 pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM menandatangani tujuh paket kontrak pembangunan jaringan distribusi gas bumi jargas Kontrak tersebut meliputi pembangunan jargas untuk 82 187 sambungan rumah SR di 15 Kabupaten dan Kota senilai Rp 862 39 miliar Tujuh pengerjaan gas pada 2020 itu ada di Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Palembang Kemudian Kota Dumai dan kota Pekanbaru sebanyak 9 981 SR Kota Semarang dan Kabupaten Blora sebanyak 10 725 SR dengan nilai kontrak Rp 87 04 miliar Pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda sebanyak 9 003 SR dengan nilai kontrak Rp 91 35 miliar Pembangunan jargas di Kota Jambi Kabupaten Muaro Jambil dan Kabupaten Sarolang yan nbsp
Sumber: