Stok Pangan Strategis via Digitalisasi UMK

Stok Pangan Strategis via Digitalisasi UMK

RADAR PALEMBANG Komoditas pangan strategis saat ini belum dapat terpenuhi seluruhnya dari produksi domestik daerah Agar ketersediaan bahan pokok terjaga dan tercukupi Stok Pangan Strategis via Digitalisasi UMKM Karena itu Bank Indonesia akan melakukan 3 poin dengan menggandeng pemerintah daerah Stok Pangan Strategis via Digitalisasi UMKM terungkap saat koordinasi pengendalian inflasi di wilayah Sumatera Selatan Kegiatan itu untuk meningkatkan kapasitas anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah TPID Rakor merupakan High Level Meeting HLM TPID Kota Palembang dan Capacity Building TPID se Sumatera Selatan secara hibrid daring dan luring akhir pekan lalu BACA JUGA Sinergi Pemkot Palembang BI BPS Makin Kuat Kendalikan Inflasi Gerakkan Ekonomi nbsp Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan Erwin Soeriadimadja menyampaikan pada pada bulan Februari 2022 Sumatera Selatan dan Kota Palembang mengalami deflasi sebesar 0 01 mtm Perkembangan ini terutama di pengaruhi oleh deflasi yang bersumber dari kelompok makanan minuman dan tembakau Sub itemnya adalah daging ayam ras telur ayam ras minyak goreng dan cabai rawit Untuk komoditas minyak goreng tercatat mengalami deflasi untuk pertama kali sejak tahun 2021 Deflasi minyak goreng tersebut terjadi karena pengaruh upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng Pasalnya saat ini harga CPO sebagai bahan dasar minyak goreng harga di pasar internasional naik BACA JUGA Pedagang Siap siap Kena Sanksi Satgas Pangan Dengan perkembangan tersebut secara tahunan inflasi Sumatera Selatan dan Kota Palembang tercatat masing masing sebesar 2 41 yoy dan 2 43 yoy Ini lebih tinggi berbanding inflasi nasional yang sebesar 2 06 yoy Kendati demikian masih berada dalam kisaran target inflasi nasional 3 0 1 Di akhir paparannya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan menyampaikan bahwa setidaknya terdapat tiga poin penting dalam pengendalian inflasi di Sumatera Selatan Tiga Poin Jaga Stok Pangan Pertama lanjut dia implementasi Kerja Sama Antar Daerah KAD khususnya untuk komoditas pangan strategis Saat ini kebutuhan pangan belum dapat terpenuhi seluruhnya oleh produksi domestik daerah Kedua optimalisasi penggunaan teknologi digital untuk UMKM baik dalam teknis produksi maupun akses pasar Poin ketiga menurut Erwin pelaksanaan monitoring harga pasar dan pasokan secara reguler Untuk komoditas strategis yang secara historis sering menjadi penyumbang inflasi Dalam kegiatan capacity building TPID se Sumatera Selatan ini hadir sebagai narasumber Kasubdit Perindustrian dan Perdagangan Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemda III Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Nyimas Dwi Koryati SE Dalam paparannya beliau juga berpesan agar TPID di Sumatera Selatan dapat terus berinovasi dalam menyusun berbagai program unggulan guna menjaga kestabilan inflasi di daerah Inflasi Provinsi Sumatera Selatan keseluruhan tahun 2022 bakal kembali meningkat Kendati demikian peningkatan itu masih terkendali dan berada dalam rentang sasaran target inflasi nasional 3 0 1 Kenaikan cukai rokok dan LPG Nonsubsidi menjadi faktor faktor pendorong inflasi di awal tahun 2022 Fenomena curah hujan tinggi dan La Nina juga berpotensi menyebabkan gagal panen pada beberapa produk hortikultura di daerah sentra Kondisi ini dapat mendorong laju inflasi lebih lanjut Namun demikian peningkatan kasus COVID 19 berpotensi menahan daya beli masyarakat Kegiatan pengendalian inflasi daerah akan terus berjalan melalui koordinasi dan sinergi yang kuat antara anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah TPID di tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota Perkuat Koodinasi Satgas Pangan Ke depannya TPID di wilayah Provinsi Sumatera Selatan bersama Satgas Pangan akan terus memperkuat koordinasi kebijakan guna menjaga inflasi tetap stabil serta menjalankan tiga arahan Presiden Republik Indonesia Koordinasi tersebut kata dia yakni pertama menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga terutama barang kebutuhan pokok dengan mengatasi kendala produksi dan distribusi yang ada di daerah Ia menambahkan kedua mendorong peningkatan produktivitas petani dan nelayan serta memperkuat sektor UMKM dan poin ketiga meningkatkan nilai tambah di sektor pertanian dan kesejahteraan petani melalui penguatan kelembagaan perluasan akses pemasaran optimalisasi penyaluran KUR dan pendampingan intensif Selain itu perlu melakukan perbaikan dari sisi demand untuk peningkatan daya beli masyarakat Dalam pertemuan ini juga ada penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Peningkatan Daya Saing Daerah antara Pemerintah Kota Palembang dan Bank Indonesia Sumatera Selatan Sekretaris Daerah Kota Palembang Drs Ratu Dewa M Si dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Palembang dan Bank Indonesia Sumatera Selatan diharapkan dapat makin memperkuat kerja sama pengembangan ekonomi yang selama ini telah terjalin Termasuk sambung dia dalam hal implementasi strategi dan inovasi dalam pengendalian inflasi Sinergi yang telah terjalin ini diharapkan juga dapat makin mendukung optimalisasi digitalisasi sebagai salah satu poin penting dalam mendukung pemulihan ekonomi dan stabilitas harga ujar dia dav nbsp

Sumber: