Begini Kendala Aliran Air Bersih di PALI Tersendat

Begini Kendala Aliran Air Bersih di PALI Tersendat

RADAR PALEMBANG Sepertinya permasalahan pelayanan air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirta PALI Anugerah dalam waktu dekat ini belum bisa terselesaikan Lantaran puluhan pekerja pada perusahaan penyedia air bersih itu sudah setengah hati bekerja melayani pelanggan karena dari sejumlah pekerja mengaku ada yang hampir dua tahun belum menerima gaji Imbasnya setiap hari sebagian pelanggan harus memenuhi kebutuhan air bersihnya dengan membeli ke penjual air bersih yang tentunya menambah beban pengeluaran keuangan bagi pelanggan Kami bertahan karena tanggungjawab meski belum menerima gaji hampir dua tahun Tetapi kami berharap petinggi PDAM Tirta PALI Anugerah untuk memikirkan kehidupan kami yang bekerja siang dan malam melayani pelanggan Dengan ketidakjelasan kapan kami terima upah maka kami mendahulukan mencari nafkah keluarga agar dapur kami bisa bertahan setelah kebutuhan hidup terpenuhi barulah kami layani pelanggan ujar salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya Selasa 8 3 22 Sementara itu Puryadi Direktur PDAM Tirta PALI Anugerah mengaku bahwa banyak permasalahan yang dihadapi perusahaan dalam memberikan pelayanan air bersih Memang benar banyak kendala teknik dan non teknik khususnya SDM dan keuangan Sudah diintruksikan kebagian teknik dan keuangan untuk diatasi terang Puryadi Terpisah Afrizal Muslim ketua PW GNPK RI Sumatera Selatan mempertanyakan kinerja PDAM yang belum tuntas padahal Pemkab PALI telah membangun sarana dan prasarana dari tahun 2019 sampai 2020 dengan menelan dana puluhan milyar rupiah Ada apa dengan PDAM Dana puluhan milyar sudah dibangunkan untuk pembangunan intake booster dan jaringan tetapi masih saja timbul masalah Kalau seperti ini terus perusahaan itu bisa bangkrut katanya Menyikapi masalah itu anggota Komisi II DPRD PALI Saipul Hamid meminta manajemen PDAM Tirta PALI Anugerah untuk mengevaluasi kinerja pada seluruh sektor Kalau masalah keuangan upayakan efektivitas dalam hal pengeluaran Mungkin pengeluaran lebih besar dari pendapatan sehingga upah pekerja belum dibayarkan berimbas pada aliran air ke pelanggan tersendat Ini harus dievaluasi dan kami segera panggil pimpinan PDAM untuk mendengar penjelasan mereka agar menemukan solusi Kepada pelanggan juga kami minta bayar tepat waktu tagihan PDAM agar semua permasalahan bisa teratasi ucap politisi Partai Perindo whr

Sumber: