Menkeu: Ekonomi Indonesia Berhasil Lewati Badai

RADAR PALEMBANG Menteri Keuagan Menkeu Sri Mulayani Indrawatimengklaim Indonesia berhasil lewati badai Pandemi Covid 19 sejak Maret 2020 Kejadian luar biasa extraordinary sempat menghantam perekonomian nasional ke titik minus Indonesia mengalami tekanan yang sangat berat dengan arus modal keluar pada bulan Maret 2020 mencapai Rp 121 8 triliun Menurutnya Indonesia berhasil melewati badai terlihat dari pergerakan ekonomi nasional Hingga akhir 2021 Ekonomi Indonesia mampu tumbuh sebesar 3 69 persen setelah tahun sebelumnya 2 1 persen Sri Mulayani menceritakan awal awal Covid 19 menyerang Indonesia Pada April 2020 selain tingginya arus modal keluar kegiatan ekspor impor tehenti total Perdagangan global Indonesia mengalami kontraksi sangat dalam yaitu mencapai 8 2 persen Pada Februari 2022 Indonesia berhasil meraih angka surplus BACA JUGA Menko Airlangga Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih Sejak Maret 2020 sewaktu WHO menyatakan Covid 19 telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi sebuah pandemi Pengumuman itu itu seperti musim dingin yang muram dan beku mencekam dunia ungkapnya dalam siaran pers Kemenkeu Sri Mulyani menyampaikan itu saat menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Bhakti Upa Bhasana dari Universitas Sebelas Maret Surakarta Jum at 11 03 2022 No matter how long the winter spring is sure to follow Betapapun lamanya musim dingin yang beku gelap murung dan mencekam musim semi yang ceria pasti akan datang Indonesia harus berhasil lewati badai demikian Menkeu ketika memulai orasi ilmiahnya Menurutnya respon pemerintah atas pengumuman PBB tentang Pandemi Covid 19 sangat luar biasa Pemerintah membuat langkah langkah dan merumuskan kebijkan menghadapi kondisi yang luar biasa itu Pemerintah menerbitkan Perppu 1 2020 kemudian DPR mengesahkan menjadi UU 2 2020 Aturan itu membuka ruang bagi pemerintah untuk kebijakan fiskal moneter dan sistem keuangan yang extraordinary menjadi responsif dan fleksibel Hadapi Badai Ekonomi Dengan Perpu Implementasi lain dari Perpu 1 2020 itu adalah pemerintah meluncurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional PEN melalui pendanaan APBN Program itu bersifat komprehensif dengan melibatkan seluruh kementerian dan lembaga namun terkoordinir secara terpusat Semua fokus menangani krisis kesehatan dan badai ekonomi Instrumen yang sangat vital dan utama dalam menghadapi peperangan pandemi dan tantangan multidimensi ini adalah Keuangan Negara APBN pungkasnya BACA JUGA Kembangkan Desa Ekspor UMKM Rangsang Hilirisasi Produk Lokal Berstandar Pasar Global Langkah pemerintah ini membawa dampak yang baik bagi Indonesia Kebijakan APBN yang fleksibel adaptif dan responsif namun tetap prudent dan akuntabel memberikan hasil yang baik Sri Mulyani menjelaskan APBN 2020 mencatatkan defisit sebesar 6 14 persen dari PDB namun mampu menahan kontraksi ekonomi Indonesia pada level 2 1 persen Pemerintah berhasil menahan lonjakan kemiskinan dan pengangguran Dengan kebijakan yang fleksibilitas dan responsivitas terhadap APBN menghasilkan ekonomi Indonesia pulih Pada tahun 2021 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 3 69 persen Pemulihan ekonomi yang terjadi ini juga mampu membawa tingkat kemiskinan kembali ke level single digit menjadi 9 71 persen per September 2021 APBN menjadi instrumen sentral dalam pemulihan ekonomi ungkap Bu Ani demikian orang akrab menyapanya Lebih lanjut lagi menurut Menkeu meskipun di tengah pandemi bukan berarti reformasi struktural akan ditunda Krisis kesehatan dan Badai ekonomi justru menjadi momentum yang baik Menkeu memberikan perumpamaan membentuk besi akan mudah jika dalam kondisi panas Maka dari itu pemerintah tidak mau menunda reformasi structural Justru saat badai datang pemerintah membangun fondasi ekonomi agar lebih kokoh Pelaksanaan reformasi untuk menangani masalah fundamental Beberapa aspek yang menjadi objek dari reformasi struktur itu adalah Pertama penguatan kualitas sumber daya manusia SDM Kedua kemudahan berusaha Ketiga hilirisasi dan transformasi ekonomi Kemudian keempat reformasi APBN dan Keuangan Negara Badai Ekonomi Lalu Penghargaan Parasamya Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati menerima penganugerahan UNS Award tahun 2022 Penghargaan itu bernama Parasamya Anugraha Dharma Bhakti Upa Bhasana Pemberian penghargaan dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke 46 Universitas Sebelas Maret Surakarta UNS UNS memberikan penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan kepada individu Kriterianyaadalah individu itu telah memberikan kontribusi yang luar biasa konsisten pada kesehatan ekonomi global dan sistem keuangan BACA JUGA Digitalisasi UMKM Lebih Berkembang Ekonomi Digital Indonesa Tertinggi di Asean Penghargaan itu menunjukkan kerja keras Menkeu sebagai seorang pemimpin dan sebagai publik figur telah berkontribusi menyelamatkan ekonomi Indonesia dari hantaman badai Kontribusinya bukan hanya untuk Indonesia tetapi juga dunia Setelah menyampaikan kondisi badai ekonomi Indonesia dan keberhasilan melwatinya Sri Mulyani menutup orasi ilmiahnya dengan kutipan motivasi even the hardest of winters fears the spring Badai terdahsyat pun akan takut akan datangnya musim semi Setiap masa selalu ada tantangannya setiap tantangan selalu ada jawabannya Setiap masa selalu ada tokohnya Ke depan Indonesia akan masih menghadapi badai dan tantangan Kita harus selalu siap tutup Menkeu yui nbsp nbsp

Sumber: