Dorong Pertumbuhan Pengusaha Digital, Airlangga: Potensi Besar Pelakunya Sedikit

Dorong Pertumbuhan Pengusaha Digital, Airlangga: Potensi Besar Pelakunya Sedikit

RADAR PALEMBANG Pemerintah dorong pertumbuhan pengusaha digital baru untuk menjawab tantangan dan meraih peluang ekonomi digital pada tahun 2030 2045 Saat ini baru 3 47 persen yang menjadi pengusaha dari total jumlah penduduk Indonesia 270 juta Pemerintah pun telah menyiapkan kebijakan strategis agar jumlah pengusaha di Indonesia terus bertambah Menurut Menteri Koordinator Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pemerintah dorong pertumbuhan pengusaha digital baru karena potensinya baik dari segi kuantitas maupun kualitas cukup besar Saat ini banyak generasi muda yang memiliki dan ahli di bidang digital Mereka harus memanfaatkan keahlian itu untuk merebut peluang yang terbentang untuk ikut berperan menciptakan lapangan kerja baru Airlangga memaparkan sektor digital akan memberikan kontribusi senilai Rp4 434 triliun kepada ekonomi Indonesia di tahun 2030 Angka itu memberikan kontribus kepada Produk Domestik Bruto PDB nasional sebesar 16 persen BACA JUGA Potensi Ekonomi Digital Indonesia 2030 Nilai Niaga Elektronik Rp 2 807 T Ini sebuah potensi yang sangat besar Kita harus menangkapnya dengan menggerakkan talenta talenta digital agar mereka mau bergerak di bidang kewirausahaan Generasi muda saat ini diharapkan memiliki peran penting sebagai game changer demikian Airlangga Hartarto mengutip dari rilis Kemeko Perekonomian Sabtu 19 03 2022 sore Menko Airlangga Hartarto menyampaikan itu dalam orasi ilmiahnya secara virtual pada Wisuda Sarjana ke 10 Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT Jakarta Tema orasi ilmiah itu adalah Generasi Teknologi Yang Tangguh dan Adaptif dalam Bidang Teknologi Informasi di Masa Pandemi BACA JUGA UMKM Berkembang Dengan Digitalisasi Ekonomi Digital Indonesa Tertinggi di Asean Meko Perekonomian mengungkapkan ekonomi digital Indonesia saat ini merupakan yang tertinggi di ASEAN dengan nilai US 70 miliar Angka itu berarti Indonesia telah atau menguasai sekitar 40 persen dari pangsa ekonomi digital ASEAN Nilai ekonomi digital itu pada tahun 2025 akan mencapai mencapai US 146 miliar BACA JUGA Terapkan Digital Farming UMKM Pertanian Hasilnya BI Balitbangda Panen Cabai Merah Untuk meraih potensi tersebut maka hingga tahun 2030 Indonesia membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang Itu adalah dalam rangka menggapai Indonesia Emas tahun 2045 Kunci keberhasilannya terletak pada SDM generasi muda saat ini yang kreatif adaptif inovatif cakap digital dan berjiwa wirausaha papar Airlangga Agar pengusaha digital baru muncul dan tumbuh pemerintah telah menyiapkan langkah langkah strategis baik dari segi regulasi maupun permodalan dan pengembangan SDM Sumber Daya Manusia Pemerintah memberikan dukungan pengembangan talenta digital melalui Kartu Prakerja dan Gerakan Nasional Literasi Digital untuk masyarakat umum Kemudian ada juga Digital Talent Scholarship untuk level tenaga professional dan dan Digital Leadership Academy untuk level pimpinan Selain itu Pemerintah juga terus mendorong digitalisasi UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya Dari aspek legalitas dan perizinan pendirian UMKM Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor PP 7 Tahun 2021 PP itu berisi tentang Kemudahan Perlindungan dan Pemberdayaan UMKM Legalitas akan memudahkan UMKM mengakses berbagai fasilitas pembiayaan kemitraan dengan usaha besar promosi dan fasilitas lainnya untuk bisa naik kelas Agar pengusaha digital tumbuh pemerintah telah memberikan dukungan pembiayaan dan permodalan bagi wirausaha maupun UMKM Bentuknya adalah pemberian Kredit Usaha Rakyat KUR yang bunganya sangat rendah yaitu 3 persen Dalam rangka merespon kebutuhan pembiayaan yang tinggi Pemerintah telah meningkatkan plafon KUR menjadi sebesar Rp373 17 triliun pada tahun 2022 Para mahasiswa milenial dan Generasi Z yang ingin membangun usahanya sejak dini dapat memanfaatkan KUR yang telah terbagi menjadi KUR super mikro mikro dan kecil itu Kriteria KUR super mikro adalah tidak memiliki pembatasan minimal waktu pendirian usaha akan memudahkan mahasiswa sebagai wirausahawan baru untuk mengakses pembiayaan di bawah Rp10 juta ujar Airlangga Airlangga menjelaskan akselerasi dalam meningkatkan kualitas SDM dan transformasi ekonomi memerlukan koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak termasuk Perguruan Tinggi Terkait hal tersebut Menko Airlangga sangat mendorong STTI NIIT untuk membekali mahasiswanya dengan ilmu kewirausahaan Ini akan menjadi forum untuk mendorong inovasi membuka lapangan kerja dan bisa mendorong berbagai kegiatan yang dilakukan secara produktif dan bisa membuka sektor riil UMKM pungkas Menko Airlangga yui nbsp nbsp nbsp nbsp

Sumber: