Modus Pencucian Uang Indra Kenz, Sudah Ada Sejak Tahun 1997

Modus Pencucian Uang Indra Kenz, Sudah Ada Sejak Tahun 1997

RADAR PALEMBANG Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PPATK Ivan Yustiavandana mengungkap modus pencucian uang Indra Kenz Dia menggunakan pola yang sama dengan pola pencucian uang lainnya yang sudah ada sejak 1997 Menurut Irvan modus pencucian uang Indra Kenz dengan cara membeli asset Selain itu juga menyerahkan uang hasil penipuan itu kepada pihak keluarga dan kerabat Modus modus seperti itu sudah ada sejak era 1997 sama saja kata Ivan kepada wartawan di kantornya Kamis 14 4 BACA JUGA Penyidik Jerat Pacar Indra Kenz Tersangka Baru Kasus Binomo Irvan mengungkapkan bedanya mungkin jika dulu uang hasil kejahatan itu untuk membeli kendaraan Toyota Corolla Sekarang modusnya membeli kendaraan Lamborghini dan Ferrari Dulu mungkin menyimpannya uang cash sekarang di rekening Medianya saja yang berubah bagi para pelaku kejahatan dalam melakukan pencucian uang Modus namanya pencucian uang itu begitu gitu saja Dia berusaha menjauhkan harta kekayaan hasil tindak pidana dari diri dia kata Ivan BACA JUGA Guru Trading Indra Kenz Fakarich Menyerahkan Diri ke Penyidik Dia mengatakan yang menjadi tantangan saat ini adalah mengungkap sarana pelaku dalam mencuci uang hasil kejahatan Sebab dari tahun ke tahun pelaku selalu menggunakan sarana baru Bahkan tak sedikit dari pelaku yang menggunakan identitas palsu Kemudian yang paling terbaru mereka menukarkan dengan bitcoin fintech ethereum dan sebagainya kata Ivan Menyikapi hal itu PPATK kata Ivan sudah menggunakan sistem yang berlaku di internasional PPATK menginstal sistem yang sudah diterapkan di internasional lalu kemudian perangkat aturan juga sudah diperkuat tegas Ivan Sebelumnya penyidik telah menetapkan tersangka baru dalam kasus penipuan Indra Kenz lewat aplikasi Binomo Mereka adalah para kerabat Indra yang membantu dalam melakukan pencucian uang kejahatan Empat tersangka itu adalah Indra Kesuma selaku afiliator Brian Edgar Nababan selaku manager Binomo Indonesia Kemudian Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich selaku guru trading Indra Kenz Tersangka lainnya adalah Wiky Mandara Nurhalim selaku admin telegram grup milik Indra Kenz Menurut Whisnu keterlibatan ketiga tersangka yakni terdapat aliran dana dari Indra Kesuma alias Indra Ken Ketiganya juga membantu untuk menempatkan atau menyamarkan dana atau menyembunyikan dana hasil kejahatan Indra Kenz Terkait dengan transaksi dan aliran dana terhadap tersangka kata Whisnu Dengan penetapan status tersangka tiga orang tersebut maka hingga kini enyidik telah menetapkan tujuh tersangka dalam perkara Binomo jpnn nbsp

Sumber: