Gelar Syukuran, Kabel Bawah Laut Beroperasi

Gelar Syukuran, Kabel Bawah Laut Beroperasi

nbsp Gubernur Sumsel Apresiasi dan Berterimakasih kepada PLN nbsp RADAR PALEMBANG Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru bersama wakil bupati Banyuasin H Slamet Sumosentono SH didampingi GM PLN UIW S2JB Bambang Dwiyanto GM PLN UIP SBS Muhammad Dahlan Djamaluddin dan GM PLN UIK SBS yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Senior Manager Produksi Nur Cahyo ikut serta dalam acara syukuran interkoneksi jaringan listrik kabel laut Sumatera Bangka Acara syukuran pengoperasian kabel laut terpanjang di Indonesia sepanjang 36 km dengan kapasitas 150 KV berlangsung dengan lancar Berlokasi di Tanjung Carat Sungsang kabupaten Banyuasin Selasa 19 4 Pada kesempatan tersebut Gubernur bersama pimpinan PLN menyalurkan bantuan YBM PLN kepada 170 anak yatim dan dhuafa senilai Rp 51 juta Gubernur dengan bangga mengatakan jika Sumsel sejauh ini dapat berbagi terkait permasalahan seputar energy dalam hal ini listrik Bukannya kita riya namun dengan terlaksananya pembagian energi melalui Landing Point Tanjung Carat ke Landing Point Muntok Bangka kita rasa perbuatan baik tercapai ujar Gubernur Sedikit mengajak merenungkan HD juga menjelaskan jika selama ini Bangka selalu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mendapatkan pasokan listrik Dengan adanya interkoneksi ini Bangka dapat lebih berhemat Lagi lagi Gubernur menyampaikan apa yang dilakukan hari ini mudah mudahan menjadi amal ibadah Kalaupun masyarakat banyak uang Tetapi tidak ada listrik bagaimana Nah kita ini juga ada rencana besar disini hanya berjarak berapa jengkal saja Kita akan membangun Pelabuhan Samudera International di sini Ini dalam proses dan mudah mudahan dengan adanya listrik ini satu tahapan PR kita selesai terangnya Sembari mengajak tamu yang datang untuk membayangkan kalau di daerah sini terjadi sebuah aktifitas Pelabuhan yang menghubungkan sumsel dengan belahan dunia luar Dan itu ada di perairan Sungsang Tentu ekonomi akan bergeliat lagi Nah satu demi satu sudah terpenuhi Lahan listrik ditambah dermaga jalan sudah tinggal mengoperasikannya saja Coba bayangkan kalau tidak ada listrik kita akan membangun sendiri Pasti kita pemerintah provinsi tidak akan mampu jelasnya Gubernur juga berterimakasih kepada pemerintah kabupaten Banyuasin atas dukungannya terhadap pembangunan di Sungsang maupun Tanjung Carat Terkait dengan jaringan listrik di Sumsel Herman Deru menjelaskan sejauh ini tinggal nol koma sekian persen saja yang belum teraliri listrik Umumnya warga yang belum merasakan dampak penerangan listrik tempat tinggalnya memang berada di kawasan hutan lindung Jadi saya berpikir untuk warga yang ada di sana sebaiknya memang dibangun pusat listrik tenaga surya PLTS Sehingga ke depan tidak ada risiko Mengingat tempat tinggal mereka adalah Kawasan hutan lindung ujarnya Terpisah melalui virtual Direktur Mega Proyek dan EBT PLN Wiluyo Kusdwiharto mengatakan seluruh tahapan proses pemberian tegangan sebagai tanda pengoperasian infrastruktur kelistrikan tersebut telah dilakukan dengan sukses Daya listrik dapat dialirkan dari sistem kelistrikan Sumatera menuju Pulau Bangka Proses interkoneksi sistem kelistrikan Bangka dan sistem kelistrikan Sumatera dilakukan pada 26 Maret 2022 pukul 15 04 WIB sinkron di GI 150 kV Muntok Bangka kata Wiluyo Menurut Wiluyo dengan beroperasinya kabel bawah laut ke depan transfer energi dari Sumatera ke Pulau Bangka dapat dilakukan untuk memenuhi pertumbuhan konsumsi listrik dan meningkatkan mutu pelayanan PLN kepada pelanggannya Pada 2022 terdapat potensi penambahan sebanyak 20 653 pelanggan dengan potensi daya tersambung 74 65 MVA denga GWh Jual 1 381 45 GWh Sebelumnya listrik Pulau Bangka disuplai dari beberapa pembangkit yang didominasi berbahan bakar minyak dengan beban puncak sebesar 190 2 MW Pada saat itu sistem listrik Bangka tercatat nyaris menyentuh ambang batas daya mampu sebesar 191 5 MW sehingga total cadangan daya hanya tersisa sebesar 1 3 MW Dengan adanya interkoneksi ini cadangan daya di pulau bangka meningkat menjadi 281 MW dan akan meningkat secara bertahap Dengan rata rata pertumbuhan penjualan tenaga listrik dalam 3 tahun terakhir sebesar 8 52 pulau Bangka menjadi salah satu daerah dengan tingkat pertumbuhan tenaga listrik yang cukup tinggi di Indonesia Hal tersebut disebabkan oleh menggeliatnya industri perikanan berkembangnya industri pengolahan sawit pasir kuarsa smelter timah dan pariwisata Proses pembangunan sistem interkoneksi kabel listrik bawah laut Sumatera Bangka memiliki tingkat kompleksitas yang bervariatif dalam setiap tahapan Mulai dari survey lokasi proses perizinan penyediaan lahan dan ruang bebas sebelum akhirnya masuk pada fase konstruksi yang secara garis besar terbagi menjadi 3 section utama Pertama merupakan pembangunan Landing Point Tanjung Carat dan Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi SUTT 150 kV serta Saluran Kabel Tegangan Tinggi SKTT 150 kV sepanjang 20 kilometer yang terletak di pulau Sumatera Selanjutnya section kedua berupa pekerjaan penggelaran kabel laut sepanjang 36 kilometer yang terbentang menghubungkan pulau Sumatera dan pulau Bangka Sedangkan sectiontiga yaitu pembangunan Landing Point Muntok dan Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi SUTT 150 kV sepanjang 9 16 kilometer di sisi Pulau Bangka Menurutnya interkoneksi Sumatera Bangka menjadi salah satu sistem kelistrikan dengan kabel laut terpanjang di Indonesia dan merupakan salah satu pembangunan transmisi ketenagalistrikan dengan tingkat kesulitan yang tinggi Proses pembangunan SUTT 150 kV SKTT 150 kV dan Landing Point berada pada area berkontur ekstrem berupa rawa tanah berlumpur dan rawan predator sungai Dimana pengerjaannya membutuhkan keahlian dan metode khusus Salah satu contohnya mobilisasi peralatan dan material harus ditempuh menggunakan kapal kecil dan sangat bergantung dengan kondisi pasang surut air laut Wiluyo mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah memberikan bantuan dan dukungan hingga beroperasinya infrastruktur ketenagalistrikan ini Pembangunan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menghadirkan energi listrik yang bersih dan berwawasan lingkungan untuk menjawab tantangan zaman dalam memberikan layanan kelistrikan yang andal berkesinambungan dan ramah lingkungan bagi masyarakat ujar Wiluyo Beroperasinya sistem interkoneksi Sumatera Bangka turut berkontribusi mewujudkan target net zero emission Beberapa pembangkit yang menggunakan bahan bakar minyak seperti beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel PLTD berkapasitas total 83 MW akan dinonaktifkan dan hanya digunakan sebagai back up sistem Di samping itu sistem interkoneksi ini berpotensi memberikan penghematan biaya pokok produksi sebesar Rp 795 kWh atau 1 03 triliun per tahun dan pengurangan pemakaian BBM B0 sebesar 91 98 juta liter tahun dan B30 sebesar 137 29 juta liter tahun Sementara itu hadir dalam acara sakral tersebut Kepala OPD Provinsi Sumsel OPD Banyuasin pemerintahan setempat serta masyarakat Tanjung Carat Sungsang Banyuasin rel

Sumber: