Inovasi Dosen Unsri, Optimalisasi Pertanian Perkotaan Pola 3 in 1

Inovasi Dosen Unsri, Optimalisasi Pertanian Perkotaan Pola 3 in 1

RADAR PALEMBANG Dosen Universitas Sriwijaya Unsri Palembang terus berupaya mengembangkan dan mengoptimalkan pertanian perkotaan di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu guna meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dengan pola tiga kegiatan dalam satu petak lahan 3 in 1 Perkembangan pembangunan di Palembang mengakibatkan lahan untuk budidaya pertanian semakin terbatas oleh karena itu perlu disiasati dengan pengembangan kegiatan optimalisasi lahan yang tersedia untuk pertanian perkotaan urban farming kata Dosen Unsri Profesor Benyamin Lakitan di Palembang Selasa 24 5 Pengembangan kegiatan optimalisasi lahan perkotaan terbatas untuk urban farming yang dilakukan sekarang ini dengan membuat beberapa kegiatan di satu petak lahan Awalnya lahan perkarangan rumah yang terbatas dimanfaatkan untuk budidaya ikan aneka jenis tanaman sayuran dan obat obatan Kemudian dilakukan pengembangan kegiatan dengan cara sebagian lahan yang ada kolam ikannya digunakan untuk budi daya ikan lele nila dan betok yang di atasnya juga dimanfaatkan untuk tanaman sayuran obat obatan herbal dan cabai dengan teknologi rakit apung memanfaatkan botol bekas dan bambu yang bisa dengan mudah ditemukan di kawasan permukiman Kegiatan urban farming itu sekarang ini dikembangkan dengan cara tiga lapis kegiatan dalam satu tempat 3 in 1 yakni lahan yang ada kolam ikannya digunakan untuk budidaya ikan di atasnya juga dimanfaatkan untuk tanaman sayuran dan cabai dengan teknologi rakit apung Dengan menggunakan kerangka rambat sehingga bisa digunakan untuk budidaya tanaman sayuran seperti oyong dan buah buahan seperti anggur dan melon yang pertumbuhannya merambat Melalui optimalisasi lahan pertanian perkotaan itu kata dia diharapkan lahan yang luasnya terbatas tetap bisa menghasilkan bahan pangan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari masyarakat bahkan dapat dijual ke tetangga dan pasar sebagai usaha sampingan keluarga Masyarakat perkotaan diharapkan dapat mengembangkan budidaya pertanian 3 in 1 di perkarangan rumah meskipun luasnya terbatas dengan membuat kolam ikan dan menanam berbagai jenis sayuran dan tanaman bermanfaat lainnya di atasnya ungkap dia Dengan pengembangan kegiatan pertanian perkotaan diharapkan masyarakat bisa mengurangi ketergantungan pasokan bahan pangan dari luar daerah yang harganya pada kondisi tertentu melonjak kata dosen Unsri yang pernah menjabat Kepala Bappeda Sumsel pada 1998 dan Sesmen Ristek pada 2007 Sebelumnya Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mendorong semua pihak dan lapisan masyarakat melakukan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan produksi pangan guna mewujudkan mandiri pangan Untuk meningkatkan produksi pangan dengan melakukan intensifikasi ekstensifikasi atau perluasan areal pertanian memanfaatkan lahan tidur atau yang tidak produktif serta optimalisasi lahan ujarnya Selain itu Pemprov Sumsel juga mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan program kemandirian pangan memanfaatkan pekarangan tempat tinggal dengan menanam sayuran dan buah buahan hingga berternak Kami memiliki program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang diharapkan dapat menjadi pendorong masyarakat melakukanberbagai kegiatan yang dapat menghasilkan produk pangan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari ujar Wagub Mawardi dav nbsp

Sumber: