Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Pernah Ditangkap Kasus Teroris

RADAR PALEMBANG Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir pernah ditangkap beberapa kali dalam kasus teroris Dia terkenal sebagai pendung kelompok Negara Islam Indonesia Darul Islam NII DI Direktorat Reserse Kriminal Umum Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali mengamankan karena aktivitasnya terindikasi bertentangan dengan NKRI dan Pancasila Terkait terorisme Abdul Qadir pernah ditangkap beberapa kali Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sebelum penangkapan di Lampung polisi sudah beberapa kali menangkap Abdul Qadir Sekarang penyidik sudah menetapkannya sebagai tersangka BACA JUGA Pimpinan Ormas Khilafatul Muslimin Ditangkap Terkait Teroris Pengikut Datangi Markas Pusat Ya memang untuk penangkapan KM ya Kemudian sudah ada penetapan tersangka atas nama AB Abdul Baraja dari Polda Metro Jaya Penangkapan ini mendapat backup dari Bareskrim dan Polda Lampung kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan Selasa 7 Juni 2022 Belum ada penjelasan secara rinci seperti apa status tersangkanya Yang pasti polisi memastikan Abdul Qadir ada kaitan dengan kasus radikalisme BACA JUGA Ponpes di Sumsel Sepakat Jauhkan Paparan Radikalisme dan Terorisme di Internal Pondok Mengutip Disway id dari video di kanal YouTube Official iNews yang tayang pada Rabu 1 Juni 2022 lalu polisi bukan sekali ini saja menangkap Abdul Qadir Khilafatul Muslimin berdiri sejak tahun 1997 Abdul Qadir Hasan Baraja berasal dari Sumbawa Nusa Tenggara Barat Ia lahir pada Agustus 1944 atau saat ini berusia 77 tahun Abdul Qadir menempuh pendidikan di Gontor Jawa Timur Setelah itu ia memilih tinggal di Lampung Pada masa mudanya orang mengenal Abdul Qadir sebagai separatis NII DI Selain itu juga ia pun pernah menjadi orang kepercayaan Abu Bakar Baasyir di Ponpes Ngruki Sukoharjo Jawa Tengah Polisi pernah menangkap tersangka sebanyak dua kali terkait kasus terorisme BACA JUGA Jelang Pemilu Radikalisme Meningkat Ketua FKPT Banyak Anak Muda Tersusupi Teroris Keterangan ini terungkap dari Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid mengutip dari video di kanal YouTube Official iNews yang tayang pada Rabu 1 Juni 2022 lalu Sebelumnya Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Teroris FKPT Romi Afriansyah pernag mewarning dan menyampaikan bahwa banyak anak muda Indonesia terpapar radikalisme dan teroris Masyarakat harus waspada Kita mendeteksi jelang Pemilu radikalisme meningkat Orang orang uang sudah terpapar radikalisme akan menggunakan berbagai cara menghadapo konstelasi politik yang terus meningkat ungkap Romi Menurut Romi gerakan radikalisme di tengah masyarakat sudah terbaca dengan jelas Untuk menanggulangi itu FKPT Sumsel sebagai perpanjangan tangan BNPT akan berkordinasi dengan pihak terkait guna mencegah paparan radikalisme dan terorisme di Sumsel Penetrasi paham radikalisme ke masyarakat menyusup dengan berbagai cara Kecanggihan teknologi memudahkan mereka menyebarluaskan paham radikal Parahnya doktrin menyasarkan ke anak anak muda generasi bangsa Berdasarkan data FKPT Sumsel kampus juga menjadi incaran kelompok radikal Kita ada data dan hasil penelitiannya Anak muda lebih banyak menggunakan internet dan berselancar di dunia maya urai Ketua FKPT Sumsel Kamis 3 Maret 2022 dnn nbsp

Sumber: