Penyedia Stop Program MBG di PALI, Wabub: Harus Ada Evaluasi Distribuasi
Wakil Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyampaikan saat ini distribusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah di stop sementara usai ratusan siswa diduga mengalami keracunan.--
Namun, jumlah korban terus bertambah. Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, total siswa yang terdampak telah mencapai 121 orang.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumsel, Dedi Irawan, menyatakan bahwa korban berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA.
"Benar dugaan keracunan pangan MBG di Kabupaten PALI, laporan Dinkes ada 121 yang terdampak. Siswa itu mulai dari PAUD sampai SMA semua terdampak.
BACA JUGA:Mendukbangga/BKKBN RI Tinjau Pendistribusian MBG Untuk Ibu Hamil di Palembang
Itu data berdasarkan laporan pada malam ini," ujar Dedi, Selasa 6 Mei 2025.
Untuk saat ini dari 121 siswa yang diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi MBG di PALI 50 orang telah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik.
Sementara itu, 71 siswa lainnya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Talang Ubi untuk observasi lanjutan.
Deddy Irawan juga mengungkapkan bahwa tim surveilans dan pusat krisis Dinkes Sumsel telah diberangkatkan ke PALI untuk mendukung penyelidikan bersama Dinkes PALI.
“Saya juga akan menuju PALI hari ini untuk memantau langsung situasi,” ujarnya.
Sumber:


